Kilas, 10 Februari 2025 – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 kepada seluruh insan pers di Indonesia. Dalam pernyataan yang disampaikan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara mengingatkan bahwa pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa pers Indonesia telah berperan sebagai pilar penting dalam kehidupan demokrasi negara selama hampir delapan dekade. “Selama 8 dekade ini, Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Presiden.
Pemerintah dan Media Harus Bersinergi untuk Membangun Ekosistem Informasi Berkualitas
Prabowo juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para jurnalis dan insan media yang telah bekerja keras di garis depan meskipun menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat. Dedikasi mereka, menurutnya, sangat penting dalam menjaga aliran informasi yang benar dan membangun kesadaran publik.
Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab
Presiden Prabowo menekankan bahwa kebebasan pers yang dimiliki oleh Indonesia harus selalu diimbangi dengan tanggung jawab besar terhadap kepentingan negara dan rakyat. Ia mengingatkan bahwa ada upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu untuk mengendalikan opini publik melalui kekuatan modal yang besar, yang dapat membahayakan integritas media dan mengarah pada penyebaran informasi yang tidak objektif.
“Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar,” ujar Presiden.
Tantangan Pers di Era Modern
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo juga menyentuh isu-isu penting yang dihadapi oleh pers saat ini, seperti penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa. Ia mengingatkan bahwa keberadaan berita hoaks dan upaya adu domba bisa sangat merugikan stabilitas negara. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh insan pers untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugasnya.
“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah, ini harus selalu kita waspadai,” tegas Prabowo.
Pers yang Dinamis dan Bertanggung Jawab
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pers yang dinamis, berintegritas, dan bertanggung jawab akan menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Ia percaya bahwa pers Indonesia akan tetap setia pada cita-cita pendiri bangsa dan terus berkontribusi dalam pembangunan nasional.
IWO Indonesia Rayakan HUT ke-7 dan HPN 2025, Wakil Bupati Indramayu Dukung Peran Pers
“Pers Indonesia harus jadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Presiden Prabowo Subianto.
Peran Strategis Pers dalam Pembangunan Bangsa
Hari Pers Nasional ke-79 menjadi momentum penting bagi pers Indonesia untuk refleksi dan penguatan komitmen terhadap tugas mulianya sebagai pilar demokrasi. Pesan Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pers yang profesional, bebas dari pengaruh negatif, dan berintegritas dalam menjaga stabilitas negara. Dengan semangat Pancasila, pers Indonesia diharapkan dapat terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan bangsa dan negara, serta menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia di tengah tantangan global yang semakin berat.
Tag: HPN ke-79, Prabowo Subianto, Pers Indonesia, Kebebasan Pers, Hoaks, Pancasila, Pers Berintegritas, Demokrasi Indonesia, Hari Pers Nasional, Jurnalis Indonesia