Kilasinformasi, 14 Februari 2025 – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 SMP Negeri 1 Sleman yang diselenggarakan pada Jumat (14/2) di halaman depan sekolah. Pada kesempatan tersebut, Danang juga melakukan penguatan terhadap inovasi Tumitlangkung (Tujuh Menit untuk Kelas dan Lingkungan) dan meluncurkan Podcast Infinity yang digagas oleh guru dan siswa SMP Negeri 1 Sleman.
Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD DIY, Haris Sugiharta, serta anggota DPRD Sleman, Suryana dan Wahyudi Kurniawan, yang juga memberikan dukungan pada upaya SMP Negeri 1 Sleman dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca Juga : Dandim Sleman Resmi Buka RAT Ke-56, Dorong Koperasi Kartika B-10 Medari Maju Bersama!
Danang Maharsa, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Sleman, mengucapkan selamat kepada SMP Negeri 1 Sleman atas pencapaian yang luar biasa di usianya yang ke-79. Ia berharap agar kedepannya SMP Negeri 1 Sleman terus meningkatkan kredibilitas, kualitas, dan mutu pendidikan untuk mencetak generasi muda yang mandiri, cerdas, serta berdaya saing tinggi.

“Saya merasa bangga dan mengapresiasi SMP Negeri 1 Sleman atas segala prestasi yang telah diraih. Semoga kedepannya terus meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya,” kata Danang dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Danang memberikan penghargaan khusus terhadap upaya SMP Negeri 1 Sleman dalam mempertahankan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Predikat ini dipertahankan berkat inovasi Tumitlangkung yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Inovasi Tumitlangkung ini menunjukkan bahwa predikat Sekolah Adiwiyata Nasional yang disandang oleh SMP Negeri 1 Sleman tidak hanya sekadar gelar, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah,” ujar Danang Maharsa.
Danang juga menegaskan bahwa Pemkab Sleman akan terus mendukung program Sekolah Adiwiyata, baik dari segi kebijakan maupun operasional, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Kepala SMP Negeri 1 Sleman, Agus Istiyadi, menjelaskan bahwa inovasi Tumitlangkung adalah hasil kerja sama seluruh warga sekolah. Inovasi ini menerapkan sistem blok di mana setiap kelas memiliki tanggung jawab untuk membersihkan area tertentu dalam waktu tujuh menit. Dengan pendekatan gotong royong, diharapkan seluruh siswa menjadi lebih disiplin dalam menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan.
“Melalui sistem blok ini, kita bisa lebih efisien dan efektif dalam menjaga kebersihan sekolah. Tumitlangkung bukan sekadar kegiatan kebersihan, tetapi sebuah gerakan untuk membangun budaya peduli lingkungan di SMP Negeri 1 Sleman,” jelas Agus.