Kilasinformasi.com, Jakarta, – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzalez, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung hangat di Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam pembahasan kerja sama olahraga, khususnya terkait rencana pertandingan persahabatan antara tim nasional sepak bola Indonesia dan Uruguay.
Dalam diskusi yang digelar Senin siang itu, Dubes Cristina menyampaikan inisiatif untuk menggelar laga persahabatan antara kedua negara sebagai bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay pada tahun 2026. Menariknya, laga ini ditargetkan untuk menghadirkan pemain utama dari masing-masing tim nasional.
“Uruguay ingin menyelenggarakan pertandingan persahabatan di Indonesia. Kalau memungkinkan, dengan tim inti masing-masing negara,” ungkap Cristina.
Baca Juga, Kilasinformasi: KONAMI dan PSSI Umumkan Kemitraan Lisensi!
Ia juga mengingatkan kembali sejarah hubungan olahraga kedua negara, khususnya pada program pelatihan pesepak bola muda Indonesia di Uruguay yang pernah berjalan dari 2007 hingga 2011. Program tersebut menghasilkan sejumlah pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia.
Cristina menegaskan, Uruguay kini menempatkan Asia Tenggara, terutama Indonesia, sebagai mitra prioritas dalam pengembangan kerja sama antarnegara di bidang olahraga. Ia pun membuka kemungkinan Indonesia menyelenggarakan kegiatan olahraga lain di Uruguay, seperti bulu tangkis atau cabang olahraga khas Tanah Air lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyatakan antusiasme tinggi atas peluang kerja sama ini, terutama untuk pertandingan persahabatan yang dinilai dapat menarik antusiasme publik Indonesia terhadap sepak bola dunia.
“Usulan laga persahabatan ini sangat menarik. Kami akan teruskan ke PSSI untuk diskusi lebih lanjut, apakah akan diformat sebagai laga FIFA Matchday atau persahabatan biasa. Jika melalui FIFA Matchday, tentu bisa berkontribusi pada peningkatan peringkat FIFA Indonesia,” jelas Dito.
Dito juga menyambut baik ide untuk memperkenalkan olahraga Indonesia di Uruguay, terutama pencak silat. Menpora berharap kerja sama ini bisa menjadi pintu untuk memperluas diplomasi olahraga, sekaligus mendukung langkah Indonesia dalam memperjuangkan pencak silat agar dapat tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles.
Baca Juga, Kilasinformasi: One Pride MMA 2025: Menpora Dito Siap Dongkrak Industri Olahraga Bela Diri Tanah Air
Pertemuan ini ditutup dengan saling bertukar cendera mata. Dubes Cristina menyerahkan buku yang menceritakan sejarah dan prestasi sepak bola Uruguay, sedangkan Menpora Dito memberikan kain batik bermotif sepak bola, sebagai simbol persahabatan dua negara.
Turut hadir mendampingi Menpora dalam pertemuan ini antara lain Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, serta sejumlah staf khusus dan perwakilan LPDUK RI.
Sumber: Kemenpora