Indonesia kini tak hanya tampil sebagai kekuatan atletik, tetapi juga diplomatik. Lewat penandatanganan MoU di forum BRICS Sports Group, Menpora Dito Ariotedjo membawa semangat baru diplomasi olahraga ke panggung global.
Kilasinformasi.com, Johannesburg, Afrika Selatan – Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam forum BRICS Sports Group, menandai peran aktif negara dalam diplomasi global melalui olahraga.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, sebagai wujud komitmen dalam membangun kerja sama multilateral di sektor olahraga.
Baca Juga, Kilasinformasi: Dukungan Menpora Jelang Indonesia vs China: Ayo Sambut Tim Tamu dengan Sportivitas dan Budaya Santun
Penandatanganan dilakukan dalam forum BRICS Sports Group yang berlangsung di Johannesburg, Sabtu (7/6/2025), hanya beberapa bulan setelah Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS sejak 1 Januari 2025.
Forum ini dihadiri para menteri olahraga dari negara-negara anggota BRICS, termasuk Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Dito Ariotedjo menjadi wakil Indonesia dalam pertemuan tersebut.
Langkah ini mencerminkan arah baru kebijakan luar negeri Indonesia yang menjadikan olahraga sebagai instrumen soft power. Selain mengejar prestasi, Indonesia ingin memperkuat solidaritas global, memperluas jejaring, dan membentuk karakter bangsa lewat olahraga.
MoU mencakup sejumlah poin strategis, antara lain:
-
Penyelenggaraan BRICS Games secara kolaboratif dan bergiliran
-
Pertukaran atlet, pelatih, dan tenaga ahli
-
Pengembangan sport science dan edukasi anti-doping
-
Pelestarian olahraga tradisional sebagai warisan budaya
-
Penguatan profesionalisme dan industri olahraga
-
Integrasi sosial lewat program sport for all
-
Seminar dan lokakarya berbagi praktik terbaik dalam manajemen olahraga
Menpora Dito menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadikan forum BRICS sebagai ruang kolaborasi dalam menjawab tantangan global. Termasuk isu kesehatan mental atlet, digitalisasi olahraga, dan pemberdayaan pemuda. Semua ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca Juga, Kilasinformasi: Timnas Indonesia Disambut Presiden Prabowo Usai Tumbangkan Tiongkok, Penuh Kehangatan dan Kebanggaan
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini langkah nyata membawa warna Indonesia dalam nilai kebersamaan, inovasi, dan semangat fair play di tingkat global,” ujar Dito.
Sumber: Infopublik.id