PHRI DIY bersama masyarakat Yogyakarta bersihkan Malioboro sambut libur Lebaran 2025. Aksi ini jadi simbol kolaborasi dalam menjaga kebersihan ikon wisata Yogyakarta.
KilasInformasi.com, 28 Maret 2025, -Menjelang libur Lebaran, kawasan Malioboro kembali menjadi sorotan. Namun, bukan hanya karena ramainya wisatawan, melainkan juga berkat aksi nyata kepedulian terhadap kebersihan ikon wisata Yogyakarta ini.
Dipimpin langsung oleh Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, S.H., industri perhotelan Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi bersih-bersih di sepanjang Malioboro, Jumat (28/3). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta serta UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.

Sejak pukul 07.00 WIB, lebih dari 100 peserta yang berasal dari 20 hotel berkumpul di depan Gedung DPRD DIY. Dengan membawa sapu, trash bag, dan alat kebersihan lainnya, mereka menyebar ke berbagai titik strategis di Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Tak sekadar menyapu dan mengumpulkan sampah, aksi ini juga mencakup penghapusan coretan vandalisme di beberapa area, memastikan kawasan tetap tertata rapi dan nyaman bagi wisatawan.
Menurut Deddy Pranowo, kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi simbol gotong royong pelaku industri perhotelan dalam menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

“Kebersihan adalah bagian dari kenyamanan wisata. Dengan semangat ‘Guyub Sesarengan’, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga Malioboro tetap indah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos., M.M., juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam merawat kawasan bersejarah ini. Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya, Drs. Ekwanto, A.Md., menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin demi kelestarian kawasan Malioboro.
Aksi bersih-bersih ini menjadi langkah konkret dalam menyambut wisatawan yang akan memadati Yogyakarta saat musim liburan Lebaran. Dengan kawasan yang lebih bersih dan tertata, Malioboro siap memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung yang ingin menikmati pesonanya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Rasamadu Heritage: Destinasi Wisata Klasik Sentuhan Eropa
Sebagai destinasi unggulan, Malioboro bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk industri perhotelan. Aksi ini pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.
Dengan langkah kecil yang dilakukan bersama, Malioboro akan tetap menjadi ikon wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman dan berkesan bagi setiap wisatawan yang datang. (HMT)