PMB dorong KEK Batang meniru semangat Kalingga, serukan industrialisasi yang libatkan warga lokal demi kesejahteraan dan identitas daerah.
Kilasinformasi.com,Batang – Perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang yang semakin dilirik investor nasional maupun internasional tak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memunculkan kekhawatiran dari sebagian masyarakat lokal. Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB), yang terdiri dari para tokoh dan sesepuh daerah, menilai bahwa geliat industrialisasi di Batang perlu dibingkai dalam semangat keberpihakan terhadap warga setempat.
Ketua Umum PMB, Heppy Trenggono, mengungkapkan pandangannya dalam peluncuran film dokumenter sejarah Batang, yang digelar di Aula Kantor Bupati Batang pada Sabtu (10/5/2025). Ia menyoroti pentingnya menjadikan sejarah kejayaan Kerajaan Kalingga sebagai inspirasi dalam menata pembangunan daerah.
Baca Juga, Kilasinformasi: UMKM Berpeluang Bergabung dalam Rantai Pasok Industri di KEK Industropolis Batang
“Batang dulu pernah berjaya di era Kalingga, dan itu bukan sekadar legenda. Saat itu, masyarakat hidup makmur karena leluhur kita mengelola sumber daya dengan cerdas. Sekarang, dengan kecepatan pembangunan yang luar biasa, kami khawatir jangan-jangan warga lokal justru hanya jadi penonton,” ujar Heppy.
peluncuran film dokumenter sejarah Batang, di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (10/5/2025).
Ia mengharapkan, pembangunan yang sedang berlangsung ini dilakukan untuk kemajuan Kabupaten Batang, bukan malah sebaliknya. Jangan sampai yang tejadi bukan pembangunan Batang, tapi pembangunan di Batang, sehingga terpisah.
“PMB mengharapkan, semua potensi yang dimiliki Batang, berorientasi pada satu kesatuan ekosistem ekonomi. Artinya, kalau ada pabrik di situ memberi dampak positif bagi warga setempat, contohnya nyari karyawan ya orang kita,” ungkapnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Langkah Strategis Hilirisasi dan Industrialisasi dengan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Hal tersebut disambut baik oleh Bupati Batang M Faiz Kurniawan yang memiliki rencana sejalan untuk mengoptimalkan potensi daerah. “Masukan yang diberikan sangat bagus, maka setelah ini saya akan tata ulang di bagian yang memang diperlukan,” jelasnya.
Di sisi lain, Faiz mengapresiasi film dokumenter sejarah Batang karena memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya. “Termasuk ekskavasi Candi Bata di Gringsing akan kami lanjutkan,” ujar dia. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)


