Air bersih adalah hak dasar, namun tidak semua masyarakat bisa menikmatinya. ITS bersama Ikatan Alumni menghadirkan sepuluh wakaf sarana air bersih untuk ribuan warga di berbagai daerah.
Kilasinformasi.com, Surabaya — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) ITS meresmikan sepuluh wakaf sarana air bersih di berbagai wilayah Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., di Ruang Sidang Senat Akademik ITS Surabaya, Selasa (9/9/2025).
Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kita terkadang menggunakan air secara berlebihan, padahal ada saudara kita yang belum memiliki akses layak terhadap air bersih,” ujarnya.
Bambang menambahkan, inisiatif wakaf air bersih ini sejalan dengan visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi berdampak yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas, sekaligus mewariskan dampak berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Ketua Pengurus YMI ITS, Ir. Triyanto, merinci bahwa program wakaf sarana air bersih ini telah diwujudkan di 10 titik yang tersebar di Yogyakarta, Lumajang, Trenggalek, Bojonegoro (dua titik), Bengkulu, Ngawi, Lamongan, Kediri, dan Parigi Moutong. “Fasilitas ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 15 ribu masyarakat yang mengalami kesulitan akses air bersih,” jelasnya.
Triyanto menekankan, keberhasilan program ini merupakan hasil dukungan berbagai pihak. Sarana air bersih tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal.
Senada dengan itu, Ketua Umum PP IKA ITS, Ir. Wiluyo Kusdwiharto, ST., MBA., IPU ASEAN, Eng., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama lebih dari setahun. “Kerja sama ini adalah wujud nyata kepedulian alumni, tidak hanya untuk almamater tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ke depan, PP IKA ITS berencana melanjutkan program dengan pembangunan 12 titik tambahan yang masih dalam tahap perencanaan. Wiluyo mengajak alumni ITS untuk aktif berpartisipasi agar manfaatnya bisa lebih cepat dirasakan masyarakat.
Program wakaf sarana air bersih ini juga sejalan dengan komitmen ITS mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6, yakni menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan, serta poin ke-17, kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
sumber: Infopublik.id


