Kilasinformasi.com 28 Februari 2025 – Pelatih Borneo FC Samarinda, Joaquin Gomez, yang datang menggantikan Pieter Huistra pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2024/2025, menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan kompetisi sepak bola Indonesia. Meski begitu, ia menyambut tantangan ini dengan antusiasme tinggi, bertekad memaksimalkan potensi tim dalam waktu yang relatif singkat.
“Ini adalah pekerjaan yang menyenangkan bagi kami. Kami datang ke Indonesia untuk memperoleh pengalaman berharga di liga ini. Kontrak kami untuk lima bulan ke depan memberi kesempatan untuk lebih mengenal kompetisi dan pasar di sini, dan kami sangat bersemangat,” ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca juga, Kilasinformasi : Kembali Ke Stadion Segiri, Borneo FC Ukir Kemenangan Bersejarah Atas Barito Putera!
Menurut Gomez, Borneo FC memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi klub maupun para pemainnya. Ia menilai timnya tidak hanya sebagai pemain sepak bola, tetapi juga individu yang memiliki kualitas luar biasa. Para pemain Borneo FC dinilai mampu beradaptasi dengan baik terhadap filosofi permainan yang ia terapkan.
“Mereka adalah grup yang luar biasa, baik pemain maupun staf. Mereka cepat menyesuaikan diri dengan filosofi kami, yang berfokus pada penguasaan bola, intensitas tinggi, dan pemikiran proaktif dalam bertahan,” jelas Gomez.
Dalam hal pemilihan pemain untuk setiap laga, Gomez sangat menekankan pentingnya kondisi fisik dan kesiapan pemain. Menurutnya, usia bukanlah faktor utama. Sebaliknya, pemain yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan tugas yang diberikan, termasuk para pemain muda, menjadi pilihan utama. Ia juga menegaskan bahwa perubahan dalam susunan pemain bisa terjadi kapan saja jika ada yang mampu membawa perubahan besar dalam permainan.
“Bagi kami, yang terpenting adalah pemain yang bisa beradaptasi dengan peran yang diberikan di lapangan. Tidak hanya starter, bahkan pemain pengganti yang dapat mengubah jalannya pertandingan sangat penting,” tegasnya.
Baca Juga, Kilasinformasi : Mazola Junior Ingin PSS Sleman Kembali ke Jalur Kemenangan di BRI Liga 1 2024/25
Pelatih berusia 47 tahun ini juga mengungkapkan bahwa pemilihan pemain dilakukan secara konsisten untuk menciptakan persaingan sehat dalam tim. Ini adalah strategi yang diharapkan dapat terus mengoptimalkan performa Borneo FC.
“Minggu ini, tidak berbeda. Pemain yang dalam kondisi terbaik akan bermain. Kami juga memiliki beberapa pemain yang terkena akumulasi kartu, namun kami memiliki pemain lain yang siap menggantikan mereka di starting line-up,” pungkasnya.