Program Reforma Agraria di Desa Bandung, Pandeglang, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Pembibitan dan budidaya ikan kini menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
Kilasinformasi.com, Pandeglang – Program pemberdayaan tanah masyarakat melalui Kampung Reforma Agraria yang dijalankan Kementerian ATR/BPN di Desa Bandung, Kabupaten Pandeglang, berhasil meningkatkan kesejahteraan warga. Salah satu inovasi yang dijalankan adalah pembibitan dan budidaya ikan, yang kini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para petani.
Sumitra (64), seorang pembudidaya ikan sekaligus petani, mengungkapkan perubahan signifikan sejak Desa Bandung ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria pada 2023. “Terbentuknya organisasi dan peningkatan kapasitas bagi kelompok masyarakat khususnya petani, terutama melalui UMKM, sangat terasa. Dulu mencari bibit ikan susah, sekarang ada pembibitan di Bukit Sinyonya,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Keberadaan kelompok pembibitan memudahkan akses bagi petani. Bibit ikan bahkan kadang diberikan gratis, memungkinkan penebaran di sawah tanpa pakan tambahan. Satu liter benih ikan kini dijual sekitar Rp60.000, sementara hasil panen bisa dimanfaatkan untuk konsumsi keluarga atau dijual untuk tambahan penghasilan.
BUMDes Desa Bandung turut memperkuat pemasaran hasil budidaya ikan sehingga petani tidak lagi kesulitan menjual produk mereka. “Semuanya berjalan baik karena dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan Kantah Kabupaten Pandeglang. Tidak hanya ikan, ada juga kelompok petani kopi dan pengrajin anyam pandan,” tambah Sumitra.
Plt. Kepala Kantah Kabupaten Pandeglang, Fahmi, menekankan bahwa keberhasilan Desa Bandung mencerminkan implementasi program Reforma Agraria secara utuh. Program ini tidak hanya memberikan sertipikat tanah, tetapi juga pendampingan dan pemberdayaan sehingga tanah produktif dan bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.
“Kementerian ATR/BPN hadir untuk menata aset dan akses, termasuk permodalan, sehingga tanah dengan kepastian hukum bisa dikelola lebih produktif. Kami juga memperkenalkan produk unggulan melalui pameran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat,” jelas Fahmi.
Keberhasilan Desa Bandung menjadi bukti nyata bahwa Reforma Agraria mampu mendorong ekonomi lokal, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan melalui inovasi berbasis sumber daya lokal.
sumber: Atr Bpn


