Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Karangwaru Yogyakarta Sosialisasikan Pendampingan Disabilitas dan ODGJ, Dorong Kesetaraan dan Kesehatan Jiwa
Berita Unggulan

Karangwaru Yogyakarta Sosialisasikan Pendampingan Disabilitas dan ODGJ, Dorong Kesetaraan dan Kesehatan Jiwa

KilasInformasiBy KilasInformasiJuli 17, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kelurahan Karangwaru Yogyakarta gelar sosialisasi pendampingan ODGJ dan disabilitas, dorong kesetaraan dan perencanaan program berbasis komunitas. (Foto: Herman)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kelurahan Karangwaru di Yogyakarta menggelar sosialisasi bagi keluarga penyandang disabilitas dan ODGJ sebagai langkah awal membangun pemahaman dan kesetaraan. Kegiatan ini menyoroti pentingnya pendekatan inklusif serta dukungan psikososial yang lebih nyata di tingkat kelurahan.

Kilasinformasi.com, Yogyakarta — Dalam upaya memperkuat pendampingan bagi kelompok rentan, Kelurahan Karangwaru, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta mengadakan sosialisasi khusus bagi keluarga penyandang disabilitas dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) pada Kamis, 17 Juli 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Lurah Karangwaru, Anggit Safrudin, A.Md., yang menekankan pentingnya mengintegrasikan kebutuhan pendampingan ke dalam perencanaan pembangunan kelurahan melalui musrenbang, agar anggaran pelaksanaan lebih terjamin dan terstruktur.

Foto: Herman/Iwoi Kota Yogyakarta

Ketua LPMK Karangwaru, Soebandono, S.Pd., menegaskan pentingnya pendekatan komunikasi yang setara terhadap penyandang disabilitas dan ODGJ agar mereka merasa dihargai dan tidak didiskriminasi.

Data yang dipaparkan oleh dr. Furqon, SPKJ dari Puskesmas Tegalrejo menyebutkan bahwa di wilayah Karangwaru saat ini terdapat 21 ODGJ, terdiri dari 11 laki-laki dan 10 perempuan berusia antara 31 hingga 60 tahun. Sedangkan di wilayah Kemantren Tegalrejo secara keseluruhan, jumlah ODGJ yang terdata mencapai 131 orang, namun yang sudah mendapatkan pendampingan baru 93 orang.

Selain itu, data tahun 2024 mencatat adanya dua kasus percobaan bunuh diri, dengan satu kasus terjadi di Karangwaru pada tahun 2025. Fakta ini menunjukkan perlunya intervensi lebih dalam dan menyeluruh terhadap kesehatan mental masyarakat.

Dwi, M.Psi., Psikolog dari Puskesmas Kraton, menyampaikan bahwa kesehatan jiwa adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan tubuh, sebagaimana diatur dalam UU Kesehatan No.18/2014 dan UU No.8/2016 tentang Penyandang Disabilitas. Ia juga menekankan pentingnya data statistik inklusif dari berbagai pemangku kepentingan seperti Dinsos, TKSK, PSM, dan Forum Kemantren Inklusi (FKI).

Diskusi kelompok dalam sosialisasi ini menjadi sarana untuk menjaring masukan dari masyarakat dan kader lokal, sekaligus membentuk data kolektif yang penting untuk advokasi kebijakan kesehatan jiwa yang lebih menyeluruh.

Foto: Herman/ Iwoi Kota Yogyakarta

Sidik Tobah Palupi, tenaga senior penanganan ODGJ dari Puskesmas Tegalrejo, berbagi pengalaman bahwa pendekatan personal seperti mengenali hobi penyandang ODGJ dapat meningkatkan efektivitas pendampingan. Ia juga mengajak masyarakat untuk melawan stigma, termasuk yang masih mengaitkan ODGJ dengan gangguan makhluk halus.

Sosialisasi ini dihadiri oleh para pendamping disabilitas, penyandang ODGJ, tokoh masyarakat, serta para pekerja sosial masyarakat (PSM) di Karangwaru, yang berharap agar ke depan program-program serupa semakin diperkuat secara berkelanjutan.(Herman/IWOI Kota Yogyakarta)

#DisabilitasYogyakarta #InklusiSosial #Karangwaru #KesehatanJiwa #KesehatanMental #ODGJ #PendampinganDisabilitas #PuskesmasTegalrejo #SosialisasiODGJ #YogyakartaInklusi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025

Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan

Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.