Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Sabtu, September 27
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kartini Ride: Meutya Hafid Ajak Perempuan Jadi Pelindung Anak di Era Digital
Berita Unggulan

Kartini Ride: Meutya Hafid Ajak Perempuan Jadi Pelindung Anak di Era Digital

KilasInformasiBy KilasInformasiApril 22, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Menkomdigi Meutya Hafid ajak perempuan lindungi anak di ruang digital lewat semangat Kartini Ride dan sosialisasi PP Tunas untuk literasi digital keluarga. foto: Komdigi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, Jakarta, — Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memimpin kegiatan “Kartini Ride: Perempuan Tangguh Mengayuh” dengan pesan kuat: perempuan Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam melindungi anak-anak di dunia digital.

Mengayuh sepeda sejauh 30 kilometer dari rumah menuju kantor, Meutya bukan sekadar menunjukkan semangat kebugaran fisik, tapi juga menyuarakan urgensi ketangguhan perempuan dalam menghadapi tantangan ruang digital yang kian kompleks. Ia menyebut kegiatan ini sebagai simbol kekuatan perempuan yang sanggup “mengayuh lebih jauh“, baik secara harfiah maupun maknawi.

Foto: Komdigi

“Dunia digital terus tumbuh dan anak-anak semakin terpapar teknologi sejak usia dini. Perempuan—khususnya ibu, guru, dan konten kreator—memegang peranan vital sebagai pelindung utama mereka,” ujar Meutya di hadapan peserta gowes dan komunitas perempuan, Selasa pagi di Jakarta.

Meutya juga menyoroti hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas), yang menjadi fondasi hukum baru untuk membangun ruang digital yang aman bagi anak-anak. Namun, ia menekankan bahwa regulasi saja tak cukup. Perlu keterlibatan aktif dari seluruh perempuan Indonesia.

“Perempuanlah yang mengawal langsung. Mereka membimbing anak-anak menyaring informasi, menjaga etika digital, dan memberi contoh penggunaan teknologi secara bijak. Literasi digital harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Usai bersepeda, Meutya berdiskusi dengan komunitas pesepeda perempuan Brotherspeed 113 yang turut berpartisipasi dalam Kartini Ride. Dialog tersebut menyinggung peran perempuan dalam edukasi digital dan pentingnya komunitas dalam mendukung kesadaran publik.

Aligya Keiko Hendranata, salah satu peserta, mengaku terinspirasi bisa bersepeda bersama Menkomdigi dan berdiskusi langsung soal isu perempuan dan ruang digital.

“Senang banget bisa gowes bareng Ibu Menteri. Ini lebih dari sekadar olahraga, tapi juga edukasi yang menyentuh peran perempuan secara nyata,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Hayfa Aretha Zizi yang menekankan urgensi literasi media sosial di kalangan generasi muda perempuan. Menurutnya, dunia maya kini penuh tantangan, dari penyebaran hoaks hingga cyberbullying, yang harus disikapi dengan pengetahuan dan ketahanan digital.

Baca Juga, Kilasinformasi: Menkomdigi Meutya Hafid Serukan Moderasi Digital Demi Masa Depan Generasi Muda

Ke depan, Kementerian Komdigi berkomitmen untuk memperluas jangkauan sosialisasi PP Tunas melalui pelibatan komunitas perempuan, kampanye publik, dan pelatihan literasi digital yang inklusif. Tujuannya jelas: membangun ekosistem digital yang aman, sehat, dan memberdayakan bagi generasi masa depan.

Hari Kartini tahun ini tak hanya dirayakan dengan simbol kebaya dan bunga, tetapi juga dengan langkah nyata untuk melindungi anak-anak di era digital. Kartini masa kini hadir dalam bentuk perempuan tangguh yang berdaya secara fisik, mental, dan digital.

Sumber: Komdigi

Hari Kartini 2025 Kartini Ride Keamanan Digital Anak Kementerian Komdigi komunitas perempuan digital Literasi Digital Meutya Hafid perempuan dan ruang digital perlindungan anak digital PP Tunas 2025
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025
Berita Terbaru

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025 Berita Unggulan

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025 Berita Unggulan

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.