Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Pusat Jaminan Sosial dan Pemberdayaan Umat
Berita Unggulan

Kemenag Dorong Takmir Jadikan Masjid sebagai Pusat Jaminan Sosial dan Pemberdayaan Umat

KilasInformasiBy KilasInformasiOktober 23, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kemenag dorong takmir jadikan masjid sebagai pusat jaminan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat melalui program penguatan kompetensi. foto: Dok Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, Bogor — Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para takmir masjid untuk memperluas fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat jaminan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

Dorongan tersebut disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, saat membuka kegiatan Pembinaan dan Penguatan Kompetensi Takmir Masjid dan Musala di Bogor.

Menurut Arsad, masjid memiliki potensi besar untuk menjadi wadah bagi masyarakat mencari solusi atas berbagai persoalan sosial.

“Fungsi takmir bisa memfasilitasi orang berbincang seputar urusan sosial, bahkan menjadi tempat jaminan sosial bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa manajemen takmir yang baik dan profesional akan menumbuhkan kepercayaan publik. Dengan meningkatnya kepercayaan itu, potensi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di masjid bisa berkembang lebih besar.

“Kalau manajemen takmir sudah bagus, pasti akan muncul kepercayaan di masyarakat. Dan kalau sudah ada trust, masjid tidak akan kekurangan dana,” tambah Arsad.

Lebih jauh, Arsad menilai masjid juga dapat berperan dalam mengatasi masalah ekonomi umat, termasuk membantu jamaah yang terjerat pinjaman online.

“Kita bisa lakukan asesmen dulu. Kalau jamaahnya rajin, dipercaya, dan produktif, bisa diberikan pinjaman lunak. Inilah bentuk nyata fungsi sosial masjid,” jelasnya.

Selain aspek ekonomi, Arsad mengingatkan agar takmir tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan penggalangan dana, tetapi juga pada pemanfaatan masjid sebagai pusat pelayanan umat. Ia mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai bagian dari penerapan nilai ekoteologi.

“Masjid harus bersih. Kadang muncul stigma negatif bahwa toilet masjid itu kotor, padahal seharusnya tidak. Menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab moral takmir,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam, menambahkan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat kompetensi takmir agar mampu mengelola fungsi sosial dan ekonomi masjid secara optimal.

“Setelah pembinaan, kami tetap melakukan pendampingan bagi para takmir melalui layanan sistem kemasjidan,” ujarnya.

Subdirektorat Kemasjidan kini tengah menjalankan sejumlah program unggulan seperti Masjid Berdaya Berdampak (MADADA), Masjid Travelers, Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB), serta Jambore Aktivis Remaja Masjid Indonesia (ARMI).

Selain itu, Kemenag juga mengembangkan Sistem Informasi Masjid (SIMAS), program FOREMOST, hingga Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRA). Ada pula inisiatif seperti Gerakan Fasolatan dan Masjid Inklusif (GFMI) serta kerja sama Baznas Microfinance Masjid (BMM–MADADA) untuk memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi berbasis masjid.

“Semua program ini adalah upaya kami untuk merevitalisasi fungsi masjid agar semakin berdaya dan berdampak bagi umat,” tutup Nurul.

sumber: Kemenag

#ArsadHidayat #EkonomiUmat #JaminanSosial #Kemasjidan #MasjidBerdaya #MasjidInklusif #NurulBadruttamam #PemberdayaanUmat #TakmirMasjid Kemenag
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Wamen PUPR Tinjau Rumah Pompa Semarang, Dukung Solusi Terpadu Atasi Banjir Pantura

November 13, 2025

Semangat Literasi! Pemkot Semarang Luncurkan Antologi Cerpen dan Siapkan Langkah ke Dunia Film

November 13, 2025

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025
Berita Terbaru

Wamen PUPR Tinjau Rumah Pompa Semarang, Dukung Solusi Terpadu Atasi Banjir Pantura

November 13, 2025 Berita Unggulan

Semangat Literasi! Pemkot Semarang Luncurkan Antologi Cerpen dan Siapkan Langkah ke Dunia Film

November 13, 2025 Berita Unggulan

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.