Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Selasa, Juli 1
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kemenag Terima Software Alfalak 2025 untuk Permudah Hisab Awal Bulan Hijriah
Berita Unggulan

Kemenag Terima Software Alfalak 2025 untuk Permudah Hisab Awal Bulan Hijriah

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 22, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kementerian Agama menerima software Alfalak 2025 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mempermudah perhitungan awal bulan Hijriah dengan teknologi modern yang lebih akurat dan efisien. foto : kemenag.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, 22 Februari 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) menerima penyerahan software aplikasi Alfalak 2025 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Rabu (19/2/2025). Penyerahan dilakukan dalam rangka Pertemuan Ahli Hisab Rukyat di Jakarta. Aplikasi ini akan mempermudah perhitungan astronomi dalam menentukan awal bulan Hijriah dengan menggunakan teknologi modern.

Alfalak 2025: Solusi Hisab yang Lebih Akurat

Software Alfalak 2025 merupakan platform hisab falak kontemporer yang dikembangkan untuk mendukung penentuan awal bulan Hijriah, seperti yang diterapkan dalam penentuan tanggal bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Sebelumnya, perhitungan awal bulan Hijriah sering dilakukan secara manual, yang rentan terhadap ketidaktepatan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang dibawa oleh BIG. Menurutnya, penggunaan perhitungan manual selama ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan kadang tidak sepenuhnya akurat. Kehadiran aplikasi Alfalak 2025 diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan tepat.

Baca Juga, Kilasinformasi : Kemenag Susun Pedoman Harmony Award 2025, Dorong Dialog Antarumat Beragama dan Keberlanjutan Lingkungan!

Perhitungan Astronomi Modern Berbasis Teknologi

Aplikasi Alfalak 2025 dirancang dengan mengacu pada prinsip-prinsip astronomi modern, selaras dengan metode hisab yang telah diterima oleh para ulama dan pakar falak. Fitur unggulan dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menghitung posisi bulan dan matahari secara real-time, yang akan memberikan hasil yang lebih presisi dan akurat.

Menurut Arsad Hidayat, keberadaan software ini menjadi tonggak baru dalam sistem penentuan awal bulan Hijriah yang sebelumnya mengandalkan metode manual. Dengan teknologi berbasis data ilmiah, hasil perhitungan menjadi lebih terjamin dan dapat diakses dengan lebih mudah oleh berbagai pihak yang membutuhkan.

“Dengan adanya aplikasi ini, kita berharap masyarakat dan lembaga terkait, seperti ahli hisab dan akademisi, dapat lebih mudah mengakses informasi yang akurat mengenai awal bulan Hijriah. Aplikasi ini akan mempermudah pekerjaan kita dalam menentukan waktu yang tepat untuk ibadah-ibadah tertentu,” ungkap Arsad.

Aplikasi Alfalak 2025 Diharapkan Menjadi Rujukan Utama

Ke depan, Kemenag berencana untuk mengintegrasikan Alfalak 2025 dalam sistem penentuan awal bulan Hijriah yang sudah diterapkan selama ini. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem hisab berbasis data ilmiah dan teknologi terkini, serta mempercepat proses penentuan waktu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam.

Kemenag juga berharap aplikasi Alfalak 2025 dapat digunakan secara luas oleh masyarakat, lembaga, dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan di Indonesia. Dengan kemudahan dan akurasi yang ditawarkan oleh aplikasi ini, diharapkan umat Islam dapat lebih mudah mengikuti perkembangan waktu ibadah yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

Baca Juga , Kilasinformasi : Kemenag Buka Kursus Baca Al-Qur’an dan Kitab Kuning di Ramadan 1446 H, Daftar Sekarang Sebelum Kehabisan!

Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Layanan Keagamaan

Menurut Arsad, pengembangan teknologi falak berbasis software ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan bagi masyarakat. Dengan terus mengadaptasi perkembangan teknologi, Kemenag memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil untuk kepentingan umat dapat didasarkan pada data yang lebih akurat dan dapat dipercaya.

“Penerimaan dan penggunaan teknologi seperti Alfalak 2025 ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan layanan keagamaan yang lebih baik dan berbasis teknologi. Kami berharap aplikasi ini dapat membantu menyelaraskan penentuan waktu ibadah di Indonesia,” tutup Arsad Hidayat.

Sumber : kementrian Agama

#Alfalak2025 #AstronomiIslam #BadanInformasiGeospasial #Falak #HisabAwalBulanHijriah #KemenagIndonesia #PenentuanAwalBulan #SoftwareFalak #TeknologiIslam Kemenag
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Wamenpar Tinjau Jatim Park 2: Liburan Sekolah Siap, Tiket dan Wahana Aman!

Juni 30, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.