Kilasinformasi.com, 9 Maret 2025 – Banjir melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2025), akibat curah hujan yang tinggi. Sebanyak 486 warga setempat terpaksa mengungsi ke masjid dan balai rukun warga, mencari perlindungan dari dampak banjir yang merendam kawasan mereka.
Menanggapi hal ini, Kementerian Sosial (Kemensos) langsung bergerak cepat dengan melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi bencana. Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa Kemensos turut serta dalam proses evakuasi korban ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan tenda-tenda pengungsian untuk memberikan kenyamanan bagi para korban.
“Kemensos, melalui Sentra Wyata Guna Bandung, telah mengirimkan logistik untuk membantu warga yang terdampak banjir,” ujar Masryani, yang akrab disapa Cece, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (8/3/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Sawah Terendam Banjir di Karawang, Serukan Penanganan Banjir yang Komprehensif
Bantuan Logistik untuk Meringankan Beban Korban
Kemensos menyiapkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir. Adapun bantuan yang disalurkan antara lain 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan untuk anak, 100 paket family kit, dan 60 kidsware. Selain itu, terdapat pula bantuan berupa 52 paket sandang anak, 100 lembar selimut, 100 kasur, dan 50 lembar tenda gulung. Total nilai bantuan yang dikirimkan mencapai Rp248.957.400.
“Bantuan ini langsung dikirimkan dari Gudang Sentra Wyata Guna menuju lokasi terdampak banjir di Kabupaten Bandung hari ini,” jelas Cece.
Wilayah yang Terkena Dampak
Banjir yang terjadi di Dayeuhkolot merendam tiga desa, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan. Di desa-desa ini, warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi di berbagai titik pengungsian seperti masjid dan balai rukun warga. Berikut adalah rincian jumlah warga yang terdampak banjir:
- Desa Dayeuhkolot: 17 Kepala Keluarga (KK), 52 jiwa
- Desa Citereup:
- Masjid Miftahul Falah (RW 7): 8 KK, 32 jiwa
- Masjid An Nur (RW 13): 36 KK, 96 jiwa
- Masjid At Taqwa Sukabirus (RW 8): 15 KK, 50 jiwa
- Masjid Baitul Iksan (RW 6): 9 KK, 28 jiwa
- Masjid Miftahul Jannah (RW 16): 22 KK, 55 jiwa
- Masjid Al Ikhlas (RW 13): 26 KK, 124 jiwa
- Desa Cangkuang Wetan (RW 1):
- Balai RW dan Mushola: 18 KK, 49 jiwa
Bantuan yang diberikan oleh Kemensos, bersama dengan partisipasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan perangkat desa setempat, diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana ini.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemensos Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir di Bogor
Upaya Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana
Kecepatan dan koordinasi yang dilakukan oleh Kemensos bersama instansi terkait dalam menangani bencana banjir di Dayeuhkolot menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi bencana alam. Melalui bantuan logistik yang disalurkan, diharapkan para pengungsi dapat segera mendapatkan kebutuhan pokoknya dan bisa bertahan hingga situasi pulih kembali.
Kemensos juga terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam, dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk membantu warga yang membutuhkan.
Sumber : Kemensos


