Kilasinformasi.com, 27 Februari 2025 – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kunjungan ke Sentra Budi Perkasa di Palembang, Kamis (27/2), Gus Ipul menyerahkan bantuan logistik buffer stock yang akan memperkuat persediaan bencana di wilayah tersebut.
“Bantuan ini diberikan untuk memperkuat lumbung sosial di Sumatera Selatan agar siap menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi,” ungkap Gus Ipul saat penyerahan bantuan yang melibatkan berbagai komponen penting untuk penanggulangan bencana.
Bantuan yang diserahkan antara lain mencakup 4.000 paket makanan siap saji, 76 paket makanan anak, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 paket sandang dewasa, 800 paket family kit, 1.000 paket kidsware, serta perlengkapan darurat lainnya seperti tenda gulung, kasur, dan perahu karet dengan mesin. Total nilai bantuan tersebut mencapai Rp2.048.621.600, sebuah langkah penting dalam meningkatkan ketahanan sosial dan kesiapan bencana di daerah ini.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Pergeseran Tanah di Tasikmalaya
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, turut memberikan apresiasi terhadap penyerahan bantuan buffer stock ini, mengingat kesiapan penanganan bencana adalah hal yang krusial di tengah ancaman bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Selain fokus pada penanggulangan bencana, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 11 penerima manfaat, yang meliputi bantuan alat bantu disabilitas dan bantuan kewirausahaan. “Para orang tua yang merawat anak-anak penyandang disabilitas ini adalah sosok yang luar biasa, penuh kesabaran dan kekuatan. Kami memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk terus berjuang memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka,” ujar Gus Ipul.
Bantuan alat bantu disabilitas yang diserahkan mencakup berbagai peralatan medis, seperti tangan palsu, orthosis kaki palsu, kursi roda standar, kursi roda cerebral palsy, serta ankle foot orthosis. Selain itu, bantuan kewirausahaan juga diberikan untuk mendukung usaha kecil para penerima manfaat, seperti usaha sembako, warung makanan, usaha laundry, serta usaha kerajinan rotan dan makanan tradisional.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemensos Salurkan Bantuan Senilai Rp568 Juta untuk Korban Banjir Bandar Lampung
Salah satu penerima bantuan kewirausahaan, Rohada (55) dari Kabupaten Musi Banyuasin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Rohada telah menjalani usaha jualan tekwan dan gado-gado selama empat tahun, namun awalnya hanya berjualan di pinggir jalan menggunakan meja dan peralatan seadanya. Dengan bantuan Kemensos, ia kini mendapatkan gerobak beserta perlengkapan berjualan yang lebih memadai untuk mendukung kelancaran usahanya. “Terima kasih banyak, bantuan ini sangat membantu usaha saya,” kata Rohada dengan penuh rasa syukur.
Dengan penyerahan bantuan ini, Kemensos tidak hanya memperkuat kesiapan bencana, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat yang rentan, memberikan mereka alat dan peluang untuk mandiri, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
sumber : Kemensos