Kilasinformasi.com, 13 Maret 2025, – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berfokus pada kelancaran arus mudik dengan memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan posko mudik tanggap bencana. Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan potensi hambatan di jalanan, serta memberikan rasa aman bagi para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Roy Rizali Anwar, yang hadir mewakili Menteri PU Dody Hanggodo dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor di Jakarta pada 10 Maret 2025, menyampaikan bahwa kementerian telah menyiapkan beberapa langkah penting. Salah satunya adalah memastikan jalan-jalan nasional di jalur utama dalam kondisi optimal, tanpa lubang, dan dengan fasilitas pendukung yang memadai. “Kementerian PU memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama dalam kondisi mantap, tidak ada lubang, serta bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik,” kata Dirjen Roy Rizali Anwar. Selain itu, mereka juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk mendorong mobilitas yang lebih efisien selama masa mudik. “Kementerian PU memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% dan memastikan terpenuhinya SPM (Standar Pelayanan Minimal) dalam meningkatkan pelayanan jalan tol,” tambahnya.
Baca Juga, Kilasinformasi : Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Akan Beroperasi Terbatas untuk Mudik Lebaran 2025
Selain itu, Kementerian PU juga telah menyiapkan tambahan ruas jalan tol tanpa tarif dan meningkatkan fungsi beberapa rest area untuk kenyamanan pemudik. Untuk mendukung kelancaran perjalanan, kementerian ini berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Melalui koordinasi yang solid, diharapkan arus lalu lintas selama Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar tanpa hambatan yang berarti.
Salah satu persiapan krusial lainnya adalah kesiagaan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi di sepanjang jalur mudik. Hingga 10 Maret 2025, Kementerian PU telah menyiagakan 395 posko yang didukung oleh tim tanggap bencana. “Kementerian PU telah menyiagakan total 395 posko dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana di jalan tol dan jalan nasional,” jelas Dirjen Roy Rizali Anwar. Para petugas ini siap menangani situasi darurat di titik-titik rawan bencana, seperti longsor dan banjir. Tercatat ada 550 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir di jalan nasional yang telah diidentifikasi.
Tak hanya itu, Kementerian PU juga telah mempersiapkan peralatan tanggap darurat yang cukup lengkap. Diantaranya, 273 unit alat berat dan berbagai jenis material seperti sand bag, bronjong, hingga jembatan bailey. Selain itu, untuk menunjang layanan darurat, Kementerian PU menyiapkan 459 unit sarana prasarana tanggap darurat, termasuk mobil tangki air dan truk angkut. “Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 273 unit alat berat dan 106 titik material seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, sheet pile, dan lain-lain,” tambah Dirjen Roy.
Menyinggung soal kondisi infrastruktur jalan, Dirjen Roy menjelaskan bahwa panjang jalan nasional di Indonesia mencapai 47.604,34 km dengan tingkat kemantapan 95,22%. Selain itu, panjang jalan tol yang sudah beroperasi hingga saat ini mencapai 3.020,5 km. Sebagai upaya mendukung kelancaran mudik, Kementerian PU berencana mengoperasikan tambahan jalan tol sepanjang 192,85 km dan membuka 18 rest area tambahan di berbagai ruas tol di Trans Sumatera dan Trans Jawa. “Selama masa mudik Lebaran Tahun 2025, Kementerian PU akan melakukan penambahan pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km, dan tambahan 10 rest area operasional pada ruas jalan tol Trans Sumatera, dan tambahan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera,” ujar Dirjen Roy.
Ruas-ruas jalan tol yang akan beroperasi tanpa tarif selama mudik Lebaran 2025 mencakup Jalan Tol Binjai – Langsa, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA, dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat. Sementara itu, ruas jalan tol fungsional yang akan diperpanjang termasuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Japek II Selatan.
Baca Juga, Kilasinformasi : Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan untuk Dukung Mudik Lebaran 2025
Selain peningkatan fasilitas dan infrastruktur, Kementerian PU juga memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol utama di Trans Jawa dan Trans Sumatera. Ruas jalan tol yang mendapatkan diskon tarif ini termasuk jalur-jalur utama seperti Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, dan Palembang – Betung, yang diharapkan dapat membantu mempercepat perjalanan pemudik dan mengurangi kemacetan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kementerian PU berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi para pemudik. Dukungan infrastruktur yang maksimal serta kesiapan dalam menghadapi potensi bencana diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang lancar dan aman bagi masyarakat.
Sumber : PU