Situasi di Iran makin memanas usai serangan rudal dari Israel dan AS. Menyikapi kondisi tersebut, Kemlu RI langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah konflik.
Kilasinformasi.com,Jakarta — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mempercepat proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul eskalasi konflik dan memburuknya keamanan di kawasan tersebut. Pemulangan bertahap dijadwalkan dimulai pada Senin (23/6/2025).
Langkah ini diambil setelah serangan rudal yang dilancarkan Israel dan Amerika Serikat (AS) menghantam fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025), memicu ketegangan baru di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga, Kilasinformasi: Di SPIEF 2025, Prabowo Tegaskan Indonesia Non-Blok dan Siap Jadi Mitra Global
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa evakuasi tahap pertama akan menggunakan pesawat komersial dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025.
Hingga saat ini, sebanyak 97 orang, terdiri dari 93 WNI, 3 staf Kedutaan Besar RI, dan 1 warga negara asing yang merupakan pasangan WNI, telah berhasil keluar dari Iran dan kini berada dalam kondisi aman di Baku, Azerbaijan.
Evakuasi tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat, termasuk pendampingan langsung dari Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, yang juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Iran. Rolliansyah mendampingi para WNI hingga ke perbatasan Iran-Azerbaijan di Kota Astara.
Kemlu RI menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di Iran, terutama pasca-serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir negara tersebut. Namun, untuk menjaga kerahasiaan dan keselamatan, detail operasional evakuasi tidak dapat dipublikasikan secara terbuka.
Baca Juga, Kilasinformasi: Transit di Praha, Presiden Prabowo dan PM Ceko Bahas Penguatan Hubungan Bilateral
Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak serangan udara Israel pada Jumat (13/6/2025) yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran. Serangan balasan Iran dilaporkan menewaskan 24 orang di Israel, sementara Iran menyebut jumlah korban tewas di pihak mereka mencapai 639 orang.
Kemlu RI menegaskan komitmennya untuk terus melindungi WNI di luar negeri dan mengimbau masyarakat Indonesia agar waspada dan mengikuti arahan resmi pemerintah jika berada di wilayah konflik.
Sumber: Infopublik.id