Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Sabtu, September 27
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kisah Inspirasional: Honorer Madrasah 21 Tahun Mengabdi, Lulus PPPK Bersama Putri Tercinta
Berita Unggulan

Kisah Inspirasional: Honorer Madrasah 21 Tahun Mengabdi, Lulus PPPK Bersama Putri Tercinta

KilasInformasiBy KilasInformasiJanuari 30, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kisah Inspirasional: Honorer Madrasah 21 Tahun Mengabdi, Lulus PPPK Bersama Putri Tercinta
Kisah Inspirasional: Honorer Madrasah 21 Tahun Mengabdi, Lulus PPPK Bersama Putri Tercinta
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Astuti, seorang honorer di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Labuhanbatu, Sumatera Utara, telah mengabdi selama 21 tahun sebagai Staf Tata Usaha. Kisah hidupnya penuh dengan pengorbanan dan harapan. Namun, perjuangannya kini berbuah manis setelah akhirnya lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama. Yang lebih menggembirakan lagi, putri sulungnya, Maysaroh, juga berhasil lulus seleksi PPPK di lembaga yang sama, dan kini keduanya berbagi kebahagiaan sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama.

Mengabdi di MTsN 2 Labuhanbatu Selama Dua Dekade

Astuti memulai perjalanan panjangnya sebagai honorer di MTs Teladan Guppi pada tahun 2003, yang kemudian berubah nama menjadi MTsN 2 Labuhanbatu pada 2010. Meskipun statusnya sebagai pegawai honorer, Astuti selalu menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi. Sejak 2008, Astuti juga berperan sebagai single parent setelah berpisah dengan suaminya. Ia mengaku tak pernah merasa malu bekerja apapun demi kelangsungan hidup dan pendidikan anak-anaknya.

Baca juga : Kisah Dua Kembar Siswa MAN Serdang Bedagai

“Saya tidak pernah malu dalam mengerjakan apapun, asalkan halal dan baik. Bahkan saya sempat berjualan jajan di madrasah agar bisa menyekolahkan anak-anak saya,” cerita Astuti dengan mata yang berkaca-kaca. “Walaupun hidup kami sederhana dan rumah pun hanya ngontrak, saya selalu bersyukur bisa menyekolahkan anak-anak saya. Saya berharap kehidupan mereka lebih baik dari saya,” imbuhnya.

Putri Astuti: Dari Sarjana Hingga Guru Honorer

Astuti tak hanya sukses mengabdi, tapi juga membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Putri sulungnya, Maysaroh, berhasil lulus Sarjana dari Universitas Labuhanbatu pada 2019 dan langsung diterima sebagai guru honorer di MTsN 2 Labuhanbatu, mengajar Bahasa Inggris.

Kini, mereka berdua, ibu dan anak, bekerja berdampingan di tempat yang sama. Astuti sebagai staf tata usaha, sementara Maysaroh sebagai guru bahasa Inggris. “Saya dan putri saya, Maysaroh, sama-sama berdedikasi di MTsN 2 Labuhanbatu. Saya sebagai staf, ia sebagai guru. Kami sangat mensyukuri semua yang sudah Allah gariskan,” kata Astuti dengan penuh rasa syukur.

Lulus PPPK, Astuti Berharap Memberikan Kontribusi Terbaik

Astuti kini resmi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sebuah status yang selama ini ia impikan. Baginya, menjadi PPPK bukan hanya sebuah capaian pribadi, tetapi juga amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Sebagai PPPK, saya berharap diberi kesehatan dan kekuatan agar bisa memberikan kontribusi yang baik pada Kementerian Agama. Saya berjanji akan menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Astuti. Ia meyakini bahwa setiap perjuangan dan kerja keras yang dilakukan dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang berkah.

Inspirasi Bagi Pekerja Honorer dan PPPK

Kisah Astuti menjadi contoh nyata bahwa dengan niat baik, kerja keras, dan kesabaran, semua yang dicita-citakan dapat terwujud. Perjuangan panjangnya telah menginspirasi banyak rekan-rekan honorer dan calon PPPK di Indonesia untuk tidak pernah menyerah, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan hidup.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan doa untuk saya dan keluarga, terutama anak-anak dan rekan-rekan di MTsN 2 Labuhanbatu,” ucap Astuti penuh haru.

Penghargaan dari Kepala MTsN 2 Labuhanbatu

Kepala MTsN 2 Labuhanbatu, Sarifah, juga memberikan apresiasi kepada Astuti dan putrinya. “Saya sangat terharu mendengar perjuangan dan penantian panjang ibu Astuti dan ananda Maysaroh. Jarang sekali kita mendengar ibu dan anak lulus bersama dalam seleksi PPPK. Semoga keduanya terus memberikan yang terbaik untuk MTsN 2 Labuhanbatu, serta terus menjaga disiplin dan tanggung jawab dalam bekerja,” ujarnya.

Perjuangan yang Tak Pernah Terhenti

Kisah Astuti dan putrinya, Maysaroh, adalah cerita tentang ketekunan, pengorbanan, dan harapan yang tidak pernah padam. Setelah 21 tahun mengabdi sebagai honorer, akhirnya Astuti bisa merasakan kebahagiaan yang luar biasa—lulus PPPK bersama putrinya. Semoga perjuangan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang berjuang untuk mendapatkan hak mereka sebagai bagian dari pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025
Berita Terbaru

Polri Libatkan Pakar dan Akademisi untuk Akselerasi Transformasi Institusi

September 27, 2025 Berita Unggulan

Wagub Kalbar Krisantus: Festival Paradje’ Jadi Ruang Edukasi dan Pelestarian Budaya Melayu

September 26, 2025 Berita Unggulan

Gubernur Kalbar Ajak Generasi Muda Lawan Radikalisme Lewat Narasi Perdamaian dan Budaya Lokal

September 26, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.