Kilas, 11 Februari 2025 – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah pemberian bantuan dan pelatihan kepada nelayan di daerah pesisir Tangerang, Banten. Program ini bertujuan untuk mendorong produktivitas nelayan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana, serta pelatihan keterampilan yang relevan bagi sektor kelautan dan perikanan.
Pada tanggal 9 Februari 2025, KKP menggelar acara pemberian bantuan kepada masyarakat nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Teluknaga, Tangerang. Sebanyak 17 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang, termasuk Kecamatan Mekarbaru, Kronjo, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kemeri, menerima bantuan yang langsung dipimpin oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, bersama Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, serta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KP, I Nyoman Radiarta.
KKP Fokus Kembangkan Desa Wisata Bahari untuk Tingkatkan Ekonomi Pesisir
Bantuan yang Diberikan untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Kerja Nelayan
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa 300 unit life jacket, 600 paket perbekalan melaut, 200 unit cooler box, dan perlengkapan sanitasi untuk tiga TPI di wilayah tersebut. Selain itu, KKP juga memberikan tiga unit pompa untuk mendukung kelancaran operasional TPI di Cituis, Tanjung Pasir, dan Kronjo. Kegiatan ini juga termasuk pelatihan peningkatan kapasitas bagi nelayan setempat, yang bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik baru yang lebih efisien dalam bidang perikanan.
“Kegiatan pemberdayaan ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia nelayan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, kesejahteraan nelayan bisa lebih meningkat, dan mereka bisa bekerja dengan lebih aman dan efisien,” ujar Lotharia Latif di lokasi acara.
Program Pelatihan dan Beasiswa untuk Meningkatkan Kualitas SDM Nelayan
Selain bantuan fisik, KKP juga memberikan pelatihan khusus bagi nelayan yang diikuti oleh 90 peserta. Beberapa pelatihan yang diberikan antara lain mengenai budidaya kerang hijau, perbaikan mesin kapal, dan pengolahan ikan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik terbaru yang dapat meningkatkan hasil perikanan dan menurunkan biaya produksi bagi para nelayan.
Tak hanya itu, KKP juga memberikan beasiswa pendidikan kepada 10 anak nelayan yang berhak mengikuti pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KKP). Beasiswa ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia nelayan di masa depan. Program ini bertujuan agar anak-anak nelayan mendapatkan pendidikan yang baik dan mampu bekerja dengan kompetensi yang tinggi di sektor kelautan dan perikanan.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mendukung Produktivitas Perikanan
Selain KKP, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa 150 unit TED (Turtle Excluder Device) untuk kapal Arad, 400 asuransi nelayan, serta alat penangkapan ikan untuk 10 KUB. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan nelayan serta menjaga kelestarian ekosistem laut.
Program ini juga didukung oleh berbagai stakeholder kelautan dan perikanan, termasuk GEF-6 Coastal Fisheries Initiative dan sejumlah perbankan yang mendukung pemberdayaan nelayan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan.
Wamensos Agus Jabo Priyono Ajak Pers Berkolaborasi Atasi Masalah Kemiskinan di HPN 2025
Harapan dari Para Nelayan
Penyerahan bantuan ini disambut dengan antusiasme oleh para nelayan di Kabupaten Tangerang. Saidi, seorang nelayan penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KKP. Ia menyebutkan bahwa bantuan yang diterima sangat bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja nelayan. “Kami berharap program bantuan ini bisa terus berjalan, sehingga kesejahteraan nelayan semakin meningkat,” ujar Saidi.
Selain itu, masyarakat juga sangat mendukung program rekrutmen proaktif beasiswa pendidikan untuk anak-anak nelayan. Mereka berharap, dengan adanya beasiswa ini, anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan yang lebih baik.
Dukungan Penuh untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya telah mengarahkan jajarannya untuk lebih selektif dan prioritas dalam memberikan pemberdayaan kepada nelayan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan nelayan Indonesia. Melalui program-program pemberdayaan ini, KKP berharap dapat menciptakan sektor perikanan yang maju, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Tag: KKP, nelayan Tangerang, pemberdayaan nelayan, bantuan nelayan, pelatihan nelayan, beasiswa pendidikan, perikanan, Banten, bantuan pemerintah, kesejahteraan nelayan.
sumber KKP