Kilas, 9 Februari 2025 – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengarahkan PT Garam untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi garam nasional guna memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mencapai target swasembada garam pada tahun 2027. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, KKP menekankan pentingnya modernisasi teknologi dan perbaikan infrastruktur tambak garam di Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa swasembada garam harus menjadi prioritas nasional. “Saatnya kita mengambil langkah nyata untuk memastikan ketersediaan garam lokal yang cukup bagi kebutuhan industri dan konsumsi domestik,” ujar Menteri Trenggono dalam pernyataannya pada acara yang berlangsung di Surabaya pada Kamis (6/2).
Peran Penting Modernisasi dan Perbaikan Infrastruktur
Menurut Menteri Trenggono, modernisasi teknologi dan perbaikan infrastruktur tambak garam adalah kunci utama untuk meningkatkan produksi garam nasional. Dengan perbaikan tersebut, Indonesia tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada impor garam, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak garam lokal.
Sistem Rantai Dingin Jamin Kualitas Ikan yang Dipasok ke Dapur MBG untuk Menu Makanan Bergizi
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah telah memutuskan untuk menetapkan swasembada garam sebagai salah satu langkah strategis mendukung swasembada pangan. Keputusan ini tercatat dalam hasil rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 28 November 2024. Dalam tahap awal, pada tahun 2025, pemenuhan kebutuhan garam nasional, terutama untuk industri, akan dipenuhi dari produksi garam lokal. Hanya industri CAP (chlor alkali plant) yang diizinkan untuk mengimpor garam dengan jumlah yang dibatasi.
Revitalisasi dan Ekstensifikasi Lahan Produksi Garam
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi garam nasional, revitalisasi dan ekstensifikasi lahan tambak garam menjadi fokus utama. Menteri Trenggono menegaskan pentingnya memperluas lahan tambak garam untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk kebutuhan industri dalam negeri.
Pemerintah juga akan mendorong eksplorasi lokasi baru yang memiliki potensi untuk dijadikan tambak garam. Dengan pendekatan yang lebih matang dalam pemilihan lokasi, diharapkan ekstensifikasi lahan ini dapat menghasilkan produksi garam yang berkelanjutan dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.
Inovasi untuk Memenuhi Kebutuhan Industri
Menurut Menteri Trenggono, kebutuhan industri garam sangat spesifik, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, PT Garam harus terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang. “PT Garam harus beradaptasi dengan perkembangan industri, serta meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam proses produksi garam,” lanjutnya.
Sebagai langkah konkret, KKP berencana untuk membangun model ekstensifikasi tambak garam di wilayah strategis. Langkah ini akan membantu memastikan bahwa produksi garam yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan nasional dengan baik. PT Garam nantinya akan diberi mandat untuk mengelola hasil produksi guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri garam nasional.
Momentum untuk Ketahanan Pangan Nasional
Menteri Trenggono juga menyampaikan bahwa Indonesia kini berada di era swasembada pangan. Program swasembada garam ini merupakan momentum penting bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama antara pemerintah dan PT Garam, Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor garam dan memaksimalkan potensi garam lokal untuk menciptakan industri yang lebih berdaya saing.
Mensos Gus Ipul Ajak Masyarakat Bogor Gelar Kerja Bakti Massal Bersihkan Sungai Cikole
Harapan untuk Masa Depan Swasembada Garam
Dengan langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan, KKP optimis Indonesia akan mencapai swasembada garam pada tahun 2027. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam, diharapkan industri garam nasional akan semakin maju dan mampu bersaing di pasar global.
“Ini adalah kesempatan bagi PT Garam untuk berperan lebih aktif dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional. KKP akan memastikan bahwa momentum ini tidak terbuang sia-sia,” tutup Menteri Trenggono.
Tag: KKP, PT Garam, Swasembada Garam, Produksi Garam Nasional, Ekstensifikasi Tambak, Infrastruktur Tambak Garam, Swasembada Pangan, Industri Garam.
Sumber : KKP