Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Kulit Semangka Jadi Teh: LPPM UPR Latih Warga Kalampangan Kelola Limbah Bernilai Ekonomi
Berita Unggulan

Kulit Semangka Jadi Teh: LPPM UPR Latih Warga Kalampangan Kelola Limbah Bernilai Ekonomi

KilasInformasiBy KilasInformasiSeptember 30, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
LPPM UPR latih warga Kalampangan olah kulit semangka jadi teh herbal bernilai ekonomi sekaligus perkuat literasi keuangan rumah tangga. Foto: Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Siapa sangka kulit semangka bisa disulap jadi teh herbal bernilai jual? LPPM Universitas Palangka Raya melatih warga Kalampangan mengolah limbah pertanian sekaligus belajar literasi keuangan.

Kilasinformasi.com, Palangka Raya – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menunjukkan kontribusinya bagi masyarakat. Melalui program pemberdayaan yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Kalampangan, Senin (29/9/2025), LPPM-UPR melatih warga mengolah kulit semangka menjadi teh sekaligus memberikan sosialisasi pengelolaan keuangan rumah tangga.

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan berbasis lingkungan dengan pendekatan zero waste serta memperkuat literasi finansial masyarakat. Lurah Kalampangan, Yunita Martina, yang turut hadir, menyambut baik inisiatif tersebut.

“Selama ini kulit semangka sering dianggap limbah. Pelatihan ini membuka wawasan masyarakat bahwa limbah organik bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi,” ujarnya.

Menurut Yunita, program ini sangat tepat sasaran karena Kalampangan merupakan daerah pertanian dengan produksi buah yang melimpah, termasuk semangka. Dengan adanya pelatihan, warga memiliki peluang baru untuk menciptakan produk olahan yang bermanfaat sekaligus bernilai jual.

Selain keterampilan pangan, warga juga dibekali pemahaman mengenai literasi finansial. Yunita menekankan pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga agar masyarakat semakin mandiri dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Ia berharap program ini tidak berhenti di pelatihan, melainkan berlanjut pada pendampingan berkelanjutan. Dengan begitu, manfaatnya bisa terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi warga Kalampangan.

sumber: Infopublik.id

#EkonomiKreatif #Kalampangan #KulitSemangka #LiterasiFinansial #LPPMUPR #PalangkaRaya #PemberdayaanMasyarakat #ProdukLokal #TehHerbal #ZeroWaste
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Wamen PUPR Tinjau Rumah Pompa Semarang, Dukung Solusi Terpadu Atasi Banjir Pantura

November 13, 2025

Semangat Literasi! Pemkot Semarang Luncurkan Antologi Cerpen dan Siapkan Langkah ke Dunia Film

November 13, 2025

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025
Berita Terbaru

Wamen PUPR Tinjau Rumah Pompa Semarang, Dukung Solusi Terpadu Atasi Banjir Pantura

November 13, 2025 Berita Unggulan

Semangat Literasi! Pemkot Semarang Luncurkan Antologi Cerpen dan Siapkan Langkah ke Dunia Film

November 13, 2025 Berita Unggulan

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.