Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, Juni 30
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Mendes Yandri Susanto Gandeng TNI dan BGN Percepat Pembangunan Desa untuk Ketahanan Pangan dan MBG
Nasional

Mendes Yandri Susanto Gandeng TNI dan BGN Percepat Pembangunan Desa untuk Ketahanan Pangan dan MBG

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 17, 202504 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Menteri Desa Yandri Susanto menggandeng TNI, Badan Gizi Nasional, dan lembaga lainnya untuk percepatan pembangunan desa, fokus pada ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pemberdayaan ekonomi kreatif di desa. foto Kemendes.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi, 17 Februari 2025 – Dalam upaya mempercepat pembangunan di desa, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menggandeng berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Gizi Nasional (BGN), dan sektor perbankan untuk memperkuat ketahanan pangan serta mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mempercepat perekonomian lokal.

Mendes Yandri menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini, Babinsa yang tersebar di seluruh desa akan memainkan peran penting untuk memastikan agar program pembangunan berjalan optimal. Selain itu, dana desa yang dialokasikan untuk sektor ketahanan pangan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta mendorong kemajuan ekonomi desa.

Kolaborasi Mendes PDT dan TNI untuk Ketahanan Pangan Desa

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025, Mendes Yandri menekankan bahwa Babinsa telah berperan penting dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) selama ini. Dengan MoU yang baru ditandatangani, kolaborasi ini semakin diperkuat untuk mendukung ketahanan pangan di desa. Dalam MoU ini, minimal 20% dari Dana Desa akan dialokasikan untuk sektor ketahanan pangan guna mendukung ketahanan gizi masyarakat.

Baca Juga , Kilasinformasi : Mendes Yandri Ajak Apdesi dan Papdesi Kolaborasi Maju Bersama Bangun Desa untuk Indonesia Emas 2045

“Kita tahu bahwa Babinsa ada di setiap desa, dan selama ini mereka telah berperan besar dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dengan MoU ini, kita akan memperkuat kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan, di mana minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk sektor ini,” ujar Mendes Yandri.

Mendes Yandri Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Kemendes juga berkomitmen untuk mendukung program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam desa. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) akan dilibatkan dalam menyediakan bahan baku makanan untuk program makan bergizi, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian desa sekaligus mendukung keberlanjutan ketahanan pangan.

“Kami akan mengoptimalkan desa-desa tematik, di mana ada desa yang khusus memproduksi telur, daging ayam, sayuran, cabai, ikan, dan lain-lain. Ini akan mendukung rantai pasokan program makan siang bergizi,” kata Mendes Yandri.

Dengan adanya desa-desa tematik, diharapkan akan tercipta ekosistem yang saling mendukung antara sektor pertanian dan kebutuhan gizi masyarakat desa, yang tidak hanya menambah lapangan pekerjaan tetapi juga memastikan keberlanjutan konsumsi pangan bergizi di Indonesia.

Kolaborasi Multisektoral untuk Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Selain ketahanan pangan, Mendes Yandri juga menginisiasi program yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mewujudkan desa bebas sampah melalui program “No Residu.” Program ini bertujuan untuk mengelola sampah desa dengan lebih baik, terutama pada musim hujan dan kemarau, agar tidak menjadi masalah lingkungan yang dapat menghambat pembangunan desa.

Selain itu, Kementerian Desa juga bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di desa. Potensi ini diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi masyarakat desa untuk menciptakan produk unggulan dan memperluas pasar di tingkat nasional dan internasional.

Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Untuk memastikan Dana Desa digunakan dengan benar, Kemendes bekerja sama dengan berbagai lembaga pengawasan seperti PPATK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan Dana Desa berlangsung transparan dan akuntabel, serta bebas dari penyalahgunaan.

Mendes Yandri juga menandatangani kerjasama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam rangka memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di desa. “Kami akan bersama-sama membuka ruang bersama ibu dan anak. Di kantor-kantor desa ada pusat-pusat pengaduan sehingga kekerasan terhadap anak dan perempuan bisa kita tekan sedemikian rupa,” kata Mendes Yandri.

Baca juga , Kilasinformasi : Mendes Yandri Susanto Jajaki Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa dan Kawasan Pesisir

Membangun Indonesia dari Desa

Kolaborasi antar kementerian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia dari desa. Dengan melibatkan berbagai pihak dan sektor, termasuk TNI, BGN, dan sektor perbankan, Mendes Yandri berharap pembangunan desa dapat lebih cepat dirasakan oleh masyarakat desa, meningkatkan perekonomian, dan mengurangi kesenjangan pembangunan di Indonesia.

Hadir dalam MoU ini Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, serta sejumlah perwakilan dari BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Universitas Padjajaran.

Dengan adanya kerjasama ini, Mendes Yandri yakin desa-desa di Indonesia akan semakin berkembang dan dapat mencapai ketahanan pangan serta kesejahteraan yang lebih baik.

Sumber : kementrian Desa

Badan Gizi Nasional BUM Desa Dana Desa Desa Ramah Anak Ekonomi Kreatif Ketahanan Pangan kolaborasi pemerintah Makan Bergizi Gratis MBG Mendes PDT No Residu Pembangunan Desa Pembangunan Ekonomi Desa Pemberdayaan Perempuan Swasembada Pangan TNI Yandri Susanto
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Menag Tegaskan Pentingnya Akta Nikah: Syarat Akses Hak Sipil dan Layanan Negara

Juni 29, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.