Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Menggantikan Ayah ke Tanah Suci: Kisah Haru Pahrul yang Temani Ibunya Berhaji
Berita Unggulan

Menggantikan Ayah ke Tanah Suci: Kisah Haru Pahrul yang Temani Ibunya Berhaji

KilasInformasiBy KilasInformasiMei 13, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Kisah haru Pahrul menggantikan sang ayah untuk berhaji bersama ibunya, jadi simbol cinta, bakti, dan warisan spiritual yang menyentuh hati. foto: Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com,Sibolga  – Di tengah lautan jemaah haji yang tengah bersiap menunaikan ibadah ke Tanah Suci, terselip satu kisah yang menggugah hati—kisah tentang cinta seorang anak, pengorbanan, dan warisan niat yang tak selesai.

Adalah Pahrul Ramadhan Syahputra (30), pemuda asal Sibolga, yang memilih menggantikan mendiang ayahnya untuk mendampingi sang ibu, Pitta (56), menunaikan ibadah haji. Keputusan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud cinta yang mendalam dan penghormatan terhadap niat suci sang ayah.

Baca Juga, Kilasinformasi: 60 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan, 200 Ribu Lebih Sudah Tervisa

Beberapa bulan sebelum keberangkatan, keluarga kecil ini tengah bersiap menunaikan rukun Islam kelima. Pitta dan suaminya, Hapijuddin (akrab disapa Pak Apit) sudah menyelesaikan proses seperti pembuatan paspor hingga rekam biometrik. Bahkan, semangat Pak Apit tak pernah padam ketika membicarakan Makkah dan wukuf di Arafah. Namun takdir berkata lain. Penyakit diabetes yang dideritanya merenggut nyawa sebelum impian itu terwujud.

“Beliau sangat antusias. Hampir setiap hari bicaranya soal haji,” kenang Bu Pitta dengan mata berkaca-kaca. Rencana yang dibangun bertahun-tahun luluh lantak dalam sekejap. Tetapi di balik duka itu, Pahrul mengambil keputusan penuh makna: ia akan mengambil alih peran sang ayah.

Baginya, ini bukan sekadar mengganti nama di dokumen, tapi meneruskan jejak spiritual ayahnya. “Saya tahu ini bukan hal kecil. Tapi ketika melihat Ibu sendirian, saya tahu saya harus ada untuknya,” ucap Pahrul lirih. Ia pun menunda pekerjaan, mengurus dokumen pengalihan porsi haji, hingga mempersiapkan mental untuk mendampingi sang ibu.

Meski berat, ia merasa perjalanan ini adalah bentuk penghormatan terakhir pada ayahnya, dan sekaligus ibadah yang akan dikenang sepanjang hidup. Ketika hari keberangkatan tiba, suasana haru pun tak terbendung. Tangis kerabat dan tetangga mengiringi langkah mereka menuju embarkasi.

Baca Juga, Kilasinformasi: 100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei

“Saya percaya, meski jasad Bapak tak bersama kami, ruh dan niatnya tetap menyertai,” kata Pahrul. Di tangan sang ibu, tergenggam kenangan yang tak akan pernah hilang: mimpi mereka bertiga yang kini diteruskan oleh anak sulungnya.

Kisah ini tak hanya menyentuh sisi emosional, tapi juga mengajarkan nilai tentang filial piety, bakti pada orang tua dalam Islam. Pahrul tak hanya menggantikan posisi fisik ayahnya dalam daftar haji, tapi juga menjadi representasi cinta, ketulusan, dan tanggung jawab seorang anak.

Ibadah haji yang mereka jalani kini bukan lagi sekadar penyempurnaan rukun Islam. Bagi Pahrul dan ibunya, ini adalah penyempurnaan cinta, janji yang belum sempat tuntas, dan simbol bahwa kasih sayang keluarga bisa melampaui kematian.

“Ini bukan sekadar haji kami, ini haji Bapak juga,” tutup Pahrul dengan nada yang sarat emosi.

Sumber: Kemenag

anak temani ibu haji haji 2025 haji Kemenag Sibolga kisah haru haji kisah inspiratif haji Pahrul Ramadhan Syahputra pengganti ayah berhaji
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Kemenag dan BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat Lewat Program MADADA

November 12, 2025

Seminar Internasional Bahas Perjuangan KH Sholeh Darat, Langkah Strategis Menuju Pahlawan Nasional

November 12, 2025

Surana di HUT ke-14 NasDem Sleman: Anak Muda Harus Mandiri dan Siap Jadi Agen Perubahan

November 11, 2025
Berita Terbaru

Kemenag dan BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat Lewat Program MADADA

November 12, 2025 Berita Unggulan

Seminar Internasional Bahas Perjuangan KH Sholeh Darat, Langkah Strategis Menuju Pahlawan Nasional

November 12, 2025 Berita Unggulan

Surana di HUT ke-14 NasDem Sleman: Anak Muda Harus Mandiri dan Siap Jadi Agen Perubahan

November 11, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.