Kilasinformasi.com, 28 Februari 2025, – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode angkutan Lebaran 2025. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan lancar.
“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, partisipasi Pemda, terutama yang wilayahnya menjadi titik utama mudik, sangat krusial dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Lebaran. Saya berharap tahun ini, kontribusi Pemda lebih besar, agar perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman,” ungkap Menhub Dudy dalam diskusi bertajuk “Magelang Retreat: Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030” di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Perbaikan Jalur Pantura Jateng untuk Persiapan Mudik Lebaran 2025
Dalam kesempatan itu, Menhub Dudy juga memaparkan langkah-langkah yang telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di beberapa titik rawan. Salah satunya adalah pemetaan kawasan yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan, seperti jalur arteri yang menghubungkan Jakarta dengan Jawa Tengah. Menhub menyoroti adanya pasar tumpah di sekitar jalur mudik yang menjadi penyebab utama kemacetan.
“Terdapat sekitar 25 lokasi pasar tumpah di sepanjang jalur mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Kepadatan juga diprediksi akan terjadi di beberapa destinasi wisata di Jawa Barat, seperti Bogor dan Bandung, serta Jawa Timur,” tambah Menhub.
Selain itu, Menhub Dudy juga menyampaikan tantangan terkait dengan keselamatan transportasi. Tingginya angka kecelakaan di jalan raya, baik di tingkat nasional maupun provinsi, harus mendapat perhatian serius. Salah satu penyebab utama kecelakaan adalah angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL), yang seringkali memperburuk kondisi jalan dan menyebabkan kecelakaan fatal.
“Untuk mengatasi fenomena ODOL, penting bagi Kemenhub bekerja sama dengan Pemda dan Kepolisian. Kita perlu meningkatkan pengawasan melalui uji kendaraan berkala, pemeriksaan di jembatan timbang, serta penegakan hukum terhadap pelanggar,” tegas Menhub Dudy.
Baca Juga, Kilasinformasi : Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Akan Beroperasi Terbatas untuk Mudik Lebaran 2025
Menhub Dudy juga mengingatkan bahwa koordinasi yang baik antara Kementerian Perhubungan, Pemda, dan instansi terkait lainnya sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengaturan lalu lintas dan angkutan barang. Sinergi ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan, serta menjaga kualitas jalan selama periode mudik.
Diskusi ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mereka turut membahas berbagai langkah strategis yang perlu diambil untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.
sumber : Kementrian Perhubungan