Kilasinformasi.com, 23 Maret 2025 – Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, melakukan pengecekan langsung ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, pada Sabtu dini hari (22/3/2025). Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelabuhan tersebut sebagai area penyangga atau buffer zone bagi Pelabuhan Merak, yang diprediksi akan mengalami kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2025.
Dudy menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, yang menjadi pintu utama arus mudik dari Pulau Jawa ke Sumatera. “Rencananya, jika area parkir di dermaga Pelabuhan Merak hampir penuh, kendaraan pribadi roda 4 akan segera diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga untuk menghindari antrian panjang dan penumpukan,” ujar Menhub.
Pelabuhan Indah Kiat: Solusi Atasi Kepadatan
Pelabuhan Indah Kiat, yang terletak tidak jauh dari Pelabuhan Merak, disiapkan sebagai alternatif area penyangga untuk menampung kendaraan pribadi, terutama pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi antara 27-29 Maret 2025. Pada saat tersebut, lebih dari 30.000 kendaraan kecil diperkirakan akan berada di Pelabuhan Merak.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kompensasi Angkutan Tradisional Selama Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Menhub Dudy mengungkapkan bahwa keberadaan Pelabuhan Indah Kiat sebagai buffer zone diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan. Pelabuhan Merak sendiri memiliki tujuh dermaga operasional dengan kapasitas parkir 6.026 kendaraan kecil, sementara kapasitas kendaraan di kapal mencapai 25.067 kendaraan kecil per hari dalam kondisi padat. Total kapasitas di Pelabuhan Merak bisa mencapai 31.093 kendaraan kecil per hari.
Sementara itu, Pelabuhan Indah Kiat memiliki luas tampungan 93.426 m² yang terbagi dalam tiga titik, dengan kapasitas sekitar 2.072 kendaraan kecil (golongan I). “Kami berharap, dengan adanya akses integrasi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Indah Kiat yang sudah ada sejak tahun lalu, proses pengalihan parkir kendaraan akan berjalan dengan lancar,” lanjut Dudy.
Akses Integrasi untuk Kelancaran Arus Kendaraan
Menhub menambahkan bahwa integrasi antara Pelabuhan Merak dan Indah Kiat sangat penting agar proses pengalihan kendaraan dapat dilakukan secara efisien. Selain itu, beberapa lokasi lain di sekitar Merak juga dipersiapkan sebagai buffer zone untuk membantu mengurangi kepadatan, di antaranya Rest Area KM 13, KM 43, dan KM 68 di ruas tol menuju Merak, serta area Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Indah Kiat di jalur arteri.
Kehadiran buffer zone ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas menjelang puncak mudik Lebaran.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kesiapan Armada Bus Jelang Mudik Lebaran, Dishub Batang Gelar Ramp Check
Pengecekan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Plt Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Wakil Direktur Utama PT ASDP Yossianis Marciano, serta Kapolsek KSKP Merak Junior Ignasius Andrean. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas dan infrastruktur di Pelabuhan Indah Kiat dan kawasan sekitarnya siap mendukung kelancaran perjalanan para pemudik.
Dengan adanya persiapan matang ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, mengurangi kemacetan, dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera.
Sumber : Dephub