Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Berita Unggulan

Menkes Budi: 84 Juta Anak Indonesia Penentu Masa Depan, Generasi Sehat Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

KilasInformasiBy KilasInformasiNovember 13, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Menkes Budi: 84 juta anak Indonesia penentu masa depan. Generasi sehat jadi kunci menuju Indonesia Emas 2045 lewat transformasi kesehatan nasional. (Foto: Kemenkes)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Jakarta, Kilas Informasi — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya menjaga kesehatan generasi muda sebagai fondasi peradaban Indonesia di masa depan. Menurutnya, 84 juta anak Indonesia saat ini akan menjadi angkatan produktif pada 2045, tepat satu abad kemerdekaan RI.

“Kualitas kesehatan hari ini akan menentukan peradaban bangsa di masa depan,” ujar Menkes Budi dalam Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” peringatan HKN tahun ini menjadi momentum refleksi dan ajakan untuk mengubah paradigma kesehatan — dari sekadar mengobati menjadi menjaga agar masyarakat tetap sehat.

Empat tahun terakhir, Indonesia telah menapaki Transformasi Kesehatan Nasional, yang menjadi fondasi menuju sistem kesehatan yang lebih kuat, merata, dan berkeadilan.


Quick Win Kesehatan Berdampak Nyata

Menkes menyebut, dalam kurun satu tahun, tiga program Quick Win Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan telah menunjukkan hasil signifikan.

Lebih dari 52 juta penduduk mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Program ini turut meningkatkan cakupan skrining tuberkulosis (TBC) hingga menjangkau 20 juta orang.

Di sisi lain, pemerintah juga mempercepat pembangunan rumah sakit di berbagai daerah. Tahun 2025, sebanyak 32 dari 66 rumah sakit daerah tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C guna memperluas akses dan kualitas layanan kesehatan.

“Transformasi kesehatan harus digerakkan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau,” tegas Budi.


Enam Pilar Transformasi Kesehatan Mulai Terwujud

Budi Gunadi menjelaskan, enam pilar transformasi kesehatan nasional kini telah menunjukkan hasil konkret:

  1. Transformasi Layanan Primer

    • 8.349 puskesmas telah mengintegrasikan layanan primer.

    • Angka stunting balita turun di bawah 20 persen (19,8 persen).

    • 324 ribu kader posyandu telah dilatih dengan 25 keterampilan dasar.

    • Sistem surveilans penyakit kini terintegrasi di 514 kabupaten/kota.

  2. Transformasi Layanan Rujukan

    • 29 provinsi telah mampu melakukan operasi jantung terbuka dan clipping aneurisma.

    • 8 provinsi kini mampu melaksanakan bypass otak.

  3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan

    • 10 dari 14 antigen vaksin imunisasi rutin kini diproduksi di Indonesia.

    • Jumlah produsen vaksin meningkat dari 1 menjadi 4.

    • 9 dari 10 alat kesehatan utama kini sudah diproduksi di dalam negeri.

  4. Transformasi Pembiayaan Kesehatan

    • Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencakup 268 juta penduduk, hampir seluruh warga Indonesia.

    • 36 persen belanja kesehatan nasional kini ditanggung oleh asuransi kesehatan.

  5. Transformasi SDM Kesehatan

    • 61 persen puskesmas sudah memiliki tenaga kesehatan sesuai standar.

    • 74 persen RSUD telah dilengkapi 7 dokter spesialis dasar.

    • Pemerintah memperluas beasiswa tenaga medis dan mengirim 100 dokter belajar ke luar negeri dalam bidang jantung, kanker, dan stroke.

  6. Transformasi Teknologi Kesehatan

    • SATUSEHAT Mobile, pengembangan dari PeduliLindungi, kini terintegrasi dengan Program Cek Kesehatan Gratis.

    • Lebih dari 10.000 puskesmas, 15.000 klinik, dan 3.200 rumah sakit telah tersambung ke sistem digital nasional.

    • Kemenkes mulai mengembangkan kedokteran presisi berbasis AI dan genomik untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini.


Birokrasi Melayani, Bukan Dilayani

Menkes menegaskan bahwa transformasi kesehatan tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja birokrasi. Ia mengajak seluruh jajaran Kemenkes dan pemerintah daerah bekerja dengan integritas dan semangat pelayanan.

“Kita butuh birokrasi yang jujur, akuntabel, dan melayani dengan hati,” tegasnya.

Budi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, akademisi, dunia usaha, media, dan kader kesehatan di seluruh pelosok negeri yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Sehat.

“Perjalanan menuju Indonesia Sehat adalah perjalanan panjang dan penuh harapan. Dari individu yang sehat akan lahir bangsa yang kuat,” ujarnya.

Sumber : Infopublik

#BudiGunadiSadikin #CekKesehatanGratis #GenerasiSehat #HariKesehatanNasional #IndonesiaEmas2045 #InfoPublik #JKN #Kemenkes #SatuSehat #TransformasiKesehatan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025 Berita Unggulan

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.