Kilasinformasi.com, 27 Februari 2025 – Indonesia semakin siap untuk memimpin ekonomi digital global. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak perusahaan teknologi global, IBM, untuk bergabung dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia. Kolaborasi ini akan berfokus pada pengembangan ekosistem digital yang lebih kuat, canggih, dan inklusif di Indonesia.
“Pemerintah Indonesia tidak hanya membuka pintu bagi investasi, tetapi juga mengundang IBM untuk turut membangun perubahan besar dalam ekosistem digital Indonesia,” ungkap Meutya Hafid dalam pertemuan dengan perwakilan IBM di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta.
Salah satu langkah yang tengah dilakukan pemerintah adalah pembangunan tiga Pusat Data Nasional (PDN), yang akan menjadi fondasi dari digitalisasi sektor publik dan swasta. PDN pertama di Cikarang dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2025, diikuti oleh dua pusat data lainnya yang sedang dalam perencanaan di Batam dan satu lokasi tambahan yang masih dalam kajian.
Baca Juga, Kilasinformasi : Pemerintah Ajak Semua Pihak Kolaborasi dalam Meningkatkan Keamanan Siber, Kata Nezar Patria
“Dengan hadirnya pusat data ini, kami ingin mengajak IBM untuk terlibat dalam pengembangan layanan cloud computing, infrastruktur komputasi, dan operasional pusat data. Semua ini bertujuan untuk memperkuat daya saing digital Indonesia,” kata Meutya.
IBM pun menyambut baik ajakan tersebut. Ana Paula Assis, Senior Vice President IBM untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Pasar Berkembang, menyatakan bahwa teknologi cloud hybrid dan kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan data di Indonesia.
“IBM siap menjadi mitra strategis untuk menghubungkan teknologi tradisional dengan cloud modern dan memastikan sistem keamanan data yang lebih baik,” terang Ana Paula Assis.
Pemerintah Indonesia juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan kebijakan yang mendukung sektor digital, dengan fokus pada perlindungan data dan regulasi yang pro-bisnis. Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital Kementerian Komdigi, memastikan bahwa pemerintah siap menyediakan ekosistem yang kondusif bagi para investor.
“Kami berkomitmen untuk memberikan regulasi yang jelas dan stabil, serta peluang pertumbuhan yang besar bagi IBM dan mitra lainnya di Indonesia,” ujar Mira.
Baca Juga, Kilasinformasi : Sinergi Komdigi dan BSSN: Meutya Hafid Tekankan Pentingnya Perkuat Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia
Sebagai langkah nyata, Kementerian Komdigi dan IBM sepakat untuk melanjutkan diskusi guna merancang model investasi dan skema kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kami ingin Indonesia bukan hanya menjadi pasar digital, tetapi juga pemimpin dalam ekonomi digital global. Kolaborasi dengan IBM adalah langkah penting untuk mewujudkan visi tersebut,” tambah Mira.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, Aida Rezalina. Dari pihak IBM, turut hadir Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, yang mendampingi Ana Paula Assis dalam pertemuan tersebut.
Sumber : Komdigi