Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Selasa, Juli 1
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital
Berita Unggulan

Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital

KilasInformasiBy KilasInformasiFebruari 26, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Magelang (25 Februari 2025) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak para kepala daerah untuk tidak hanya mengikuti perkembangan digital, tetapi juga menjadi pemimpin dalam transformasi digital di wilayah mereka. Dalam sesi pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Meutya menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus dilakukan demi meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan publik. "Transformasi digital bukan soal tren, ini adalah kebutuhan yang mendesak. Presiden Prabowo menekankan pentingnya layanan publik berbasis elektronik. Kepala daerah harus siap memimpin perubahan, bukan sekadar menunggu instruksi dari pemerintah pusat," ungkap Meutya Hafid, Selasa (25/2/2025). Menurutnya, digitalisasi yang tidak diimbangi dengan koordinasi yang baik antara pusat dan daerah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Menkomdigi memberikan kesempatan kepada para kepala daerah untuk memberikan masukan dan kritik demi menciptakan kebijakan yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah. “Jangan ragu untuk memberikan masukan dan berdiskusi. Transformasi digital yang kita inginkan adalah yang memberikan dampak nyata,” tegasnya. Menkomdigi juga menekankan bahwa digitalisasi merupakan kunci untuk mencapai kedaulatan bangsa. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan mencapai 8%, yang hanya bisa tercapai jika kebijakan yang berpihak pada digitalisasi dan inovasi diterapkan di seluruh wilayah. "Kita tidak hanya ingin menjadi konsumen teknologi, tetapi juga harus berdaulat dalam menciptakan dan mengendalikan ekosistem digital kita sendiri," tambah Meutya. Ia menggarisbawahi bahwa prinsip dasar dalam transformasi digital harus melibatkan inklusivitas, pemberdayaan, kepercayaan, dan kedaulatan digital. Selain itu, Menkomdigi mengingatkan pentingnya pemahaman atas berbagai regulasi yang menjadi dasar bagi pelaksanaan digitalisasi di Indonesia. Beberapa regulasi yang perlu dipahami oleh para kepala daerah antara lain: PP No. 46/2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran UU No. 27/2022 tentang Perlindungan Data Pribadi Permenkominfo No. 9/2023 tentang Kecerdasan Buatan (AI) Keppres No. 21/2024 tentang Pengendalian Judi Online UU No. 1/2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik “Tanpa pemahaman yang kuat tentang regulasi ini, akan sangat sulit bagi kepala daerah untuk menyusun kebijakan digital yang tepat dan relevan dengan perkembangan teknologi,” jelas Menkomdigi. Retreat kepala daerah yang berlangsung di Akmil Magelang ini, yang dimulai pada 21 hingga 28 Februari 2025, menghadirkan berbagai materi strategis. Selain Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti juga turut memberikan pembekalan kepada para peserta. Menkomdigi Meutya Hafid menutup sesi dengan tantangan bagi para kepala daerah: "Transformasi digital bukan hanya tugas pemerintah pusat. Kepala daerah harus memastikan bahwa digitalisasi benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat. Jadi, apakah Anda siap untuk memimpin perubahan ini?" foto : komdigi.go.id
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, 25 Februari 2025, – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak para kepala daerah untuk tidak hanya mengikuti perkembangan digital, tetapi juga menjadi pemimpin dalam transformasi digital di wilayah mereka. Dalam sesi pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Meutya menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus dilakukan demi meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan publik.

“Transformasi digital bukan soal tren, ini adalah kebutuhan yang mendesak. Presiden Prabowo menekankan pentingnya layanan publik berbasis elektronik. Kepala daerah harus siap memimpin perubahan, bukan sekadar menunggu instruksi dari pemerintah pusat,” ungkap Meutya Hafid, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga, Kilasinformasi : Menkomdigi Meutya Hafid Sempurnakan Jajaran Eselon 2 untuk Tingkatkan Efisiensi dan Transformasi Digital

Menurutnya, digitalisasi yang tidak diimbangi dengan koordinasi yang baik antara pusat dan daerah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Menkomdigi memberikan kesempatan kepada para kepala daerah untuk memberikan masukan dan kritik demi menciptakan kebijakan yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah.

“Jangan ragu untuk memberikan masukan dan berdiskusi. Transformasi digital yang kita inginkan adalah yang memberikan dampak nyata,” tegasnya.

Menkomdigi juga menekankan bahwa digitalisasi merupakan kunci untuk mencapai kedaulatan bangsa. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan mencapai 8%, yang hanya bisa tercapai jika kebijakan yang berpihak pada digitalisasi dan inovasi diterapkan di seluruh wilayah.

“Kita tidak hanya ingin menjadi konsumen teknologi, tetapi juga harus berdaulat dalam menciptakan dan mengendalikan ekosistem digital kita sendiri,” tambah Meutya. Ia menggarisbawahi bahwa prinsip dasar dalam transformasi digital harus melibatkan inklusivitas, pemberdayaan, kepercayaan, dan kedaulatan digital.

Selain itu, Menkomdigi mengingatkan pentingnya pemahaman atas berbagai regulasi yang menjadi dasar bagi pelaksanaan digitalisasi di Indonesia. Beberapa regulasi yang perlu dipahami oleh para kepala daerah antara lain:

  • PP No. 46/2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran
  • UU No. 27/2022 tentang Perlindungan Data Pribadi
  • Permenkominfo No. 9/2023 tentang Kecerdasan Buatan (AI)
  • Keppres No. 21/2024 tentang Pengendalian Judi Online
  • UU No. 1/2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

“Tanpa pemahaman yang kuat tentang regulasi ini, akan sangat sulit bagi kepala daerah untuk menyusun kebijakan digital yang tepat dan relevan dengan perkembangan teknologi,” jelas Menkomdigi.

Baca Juga, Kilasinformasi : Sinergi Komdigi dan BSSN: Meutya Hafid Tekankan Pentingnya Perkuat Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

Retreat kepala daerah yang berlangsung di Akmil Magelang ini, yang dimulai pada 21 hingga 28 Februari 2025, menghadirkan berbagai materi strategis. Selain Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti juga turut memberikan pembekalan kepada para peserta.

Menkomdigi Meutya Hafid menutup sesi dengan tantangan bagi para kepala daerah: “Transformasi digital bukan hanya tugas pemerintah pusat. Kepala daerah harus memastikan bahwa digitalisasi benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat. Jadi, apakah Anda siap untuk memimpin perubahan ini?”

Sumber : Komdigi

digitalisasi ekonomi digital Indonesia digital kepala daerah kolaborasi sektor publik layanan publik berbasis elektronik Menkomdigi Meutya Hafid regulasi digital Transformasi Digital
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Wamenpar Tinjau Jatim Park 2: Liburan Sekolah Siap, Tiket dan Wahana Aman!

Juni 30, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.