Kilas, 13 Februari 2025 – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meresmikan renovasi Gedung Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah yang terletak di Desa 5 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (12/2). Peresmian ini dilakukan dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol awal dari transformasi madrasah yang kini semakin modern dan layak bagi para siswa.
Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan kebahagiaannya bisa berada di lokasi tersebut untuk melihat langsung hasil renovasi madrasah yang kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda yang akan datang. “Saya sangat bahagia bisa hadir di sini dan menyaksikan bagaimana renovasi madrasah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Menpora Dito.
Madrasah Al Wathoniyah: Ladang Pengabdian Pendidikan dan Agama
Menpora Dito juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap sejarah Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, yang dibangun oleh kakek dari Mas Ilham dan kini sudah memasuki generasi ketiga. Madrasah ini menjadi ladang pengabdian berbasis pendidikan dan agama yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat sekitar. Menpora Dito mengingatkan bahwa meskipun saat ini madrasah tersebut sudah berkembang pesat, nilai-nilai pengabdian dan kontribusi terhadap masyarakat tetap menjadi hal utama.
“Madrasah ini dulunya hanya bangunan kayu, tapi sekarang sudah menjadi sekolah yang lebih layak dan bahkan akan terus dikembangkan. Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua, bahwa di mana pun kita berada, kita tidak boleh melupakan asal-usul dan sejarah kita,” tambah Menpora Dito.
Generasi Muda sebagai Penggerak Perubahan
Salah satu aspek yang sangat menginspirasi Menpora Dito adalah kontribusi dari generasi muda yang berhasil membangun karier di kota besar namun tetap kembali ke kampung halaman untuk membantu memajukan daerah asalnya. Hal ini membuktikan bahwa, meskipun berkembang di luar daerah, rasa tanggung jawab terhadap kampung halaman tetap menjadi bagian dari semangat mereka.
Transformasi yang terjadi pada Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah menjadi salah satu contoh sukses bagaimana madrasah tradisional dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menpora Dito mengapresiasi keberhasilan madrasah ini dalam mengintegrasikan inovasi modern sembari mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung di dalamnya.
“Saya yakin madrasah ini telah berhasil melakukan transformasi karena dipimpin oleh generasi muda yang kreatif dan modern. Ini bisa menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di seluruh Indonesia,” jelas Menpora Dito.
Pendidikan Madrasah Sebagai Fondasi Generasi Emas 2045
Menpora Dito menegaskan pentingnya memperkuat pendidikan berbasis madrasah di Indonesia. Mengingat jumlah madrasah yang sangat besar di seluruh negeri, ia percaya bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Dengan kualitas pendidikan yang terus ditingkatkan, madrasah bisa menjadi pilar utama dalam mempersiapkan anak bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan global.
Baca Juga : Rahasia Umur Panjang: Mengapa Mereka Bisa Hidup Lebih Lama?
“Madrasah adalah fondasi penting bagi pendidikan di Indonesia. Apa yang dilakukan di sini adalah kontribusi yang sangat mulia. Kita harus mendorong agar madrasah-madrasah di seluruh Indonesia terus berkembang dan semakin kuat,” ujar Menpora Dito.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, Menpora Dito turut memberikan wakaf kolektif untuk mempercepat proses pengembangan dan perbaikan fasilitas pendidikan di madrasah tersebut.
Pentingnya Peran Madrasah dalam Membangun Karakter Bangsa
Peresmian renovasi ini juga menggambarkan betapa pentingnya peran madrasah dalam membangun karakter bangsa. Menpora Dito percaya bahwa dengan fasilitas pendidikan yang baik, ditambah dengan pemimpin dan pengelola yang memiliki visi jauh ke depan, madrasah dapat menjadi tempat yang ideal untuk menumbuhkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Melalui perkembangan dan pembenahan fasilitas seperti yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah, pendidikan di Indonesia akan semakin merata, dan generasi muda Indonesia siap menghadapi tantangan global dengan lebih baik. Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, keberhasilan ini tentunya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis agama dan nilai-nilai luhur harus tetap dipertahankan di tengah derasnya perkembangan zaman.
Sumber : Kemenpora RI