Kilasinformasi, 17 Februari 2025 – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, kembali menegaskan komitmen pemerintah yang penuh dalam pembinaan atlet dan olahraga prestasi. Pernyataan ini disampaikan oleh Menpora Dito dalam konferensi pers terkait efisiensi anggaran yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (16/2).
Pemerintah Komitmen Penuh untuk Pembinaan Atlet
Menpora Dito menegaskan bahwa komitmen pemerintah terhadap olahraga prestasi dan pembinaan atlet merupakan prioritas utama. “Komitmen pemerintah untuk olahraga prestasi dan pembinaan atlet itu adalah komitmen utama,” ungkap Menpora Dito, menegaskan bahwa sektor olahraga tetap mendapat perhatian serius meskipun ada penyesuaian anggaran.
Penyesuaian tersebut terkait dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pada Tahun Anggaran (TA) 2025. Semula, Kemenpora mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,3 triliun, namun setelah dilakukan rekonstruksi efisiensi, anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp 1,03 triliun. Meskipun terjadi pengurangan, Menpora Dito memastikan bahwa anggaran tersebut tetap akan dialokasikan untuk pembinaan atlet dan pengembangan olahraga prestasi di Indonesia.
Baca Juga : Kemenpora Apresiasi Dukungan ITDC dalam Sukses Gelar Event Kelas Dunia
“(Tentu) penyesuaian ada, mengikuti agenda yang dihadapi,” tambah Menpora Dito, mengisyaratkan bahwa meskipun ada efisiensi, sektor olahraga tetap menjadi prioritas dengan alokasi anggaran yang lebih efisien dan efektif.
Menpora Dito Hadiri Ibunda Badminton Championship
Pada kesempatan yang sama, Menpora Dito juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Labuan Bajo kali ini dalam rangka menghadiri Ibunda Badminton Championship yang digelar di GOR Ibunda. Acara tersebut menjadi ajang untuk mengembangkan olahraga bulu tangkis di Indonesia, dan turut mengundang perhatian sejumlah tokoh terkenal.
Beberapa selebritas Tanah Air, seperti Raffi Ahmad, Ariel Noah, Gading Marten, dan Desta Mahendra, yang tergabung dalam kelompok The Dudas-1, juga ikut serta dalam kegiatan coaching clinic dengan berpartisipasi dalam sesi latihan bulu tangkis bersama para peserta turnamen. Aksi mereka menghibur para penonton yang hadir di gedung olahraga tersebut.
Efisiensi Anggaran dan Pengembangan Olahraga Nasional
Menpora Dito menambahkan bahwa meskipun ada penyesuaian anggaran, Kemenpora tetap berkomitmen penuh untuk memastikan pengembangan olahraga di Indonesia berjalan sesuai dengan rencana. Efisiensi anggaran yang dilakukan adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyesuaikan dengan agenda yang dihadapi sambil tetap memberikan perhatian yang maksimal pada sektor olahraga prestasi.
Peningkatan anggaran yang lebih efisien diharapkan dapat lebih memperkuat infrastruktur olahraga, meningkatkan kualitas pelatihan atlet, serta memberikan dukungan lebih baik bagi atlet Indonesia yang berjuang di ajang internasional. Pemerintah, menurut Menpora Dito, tetap berfokus pada peningkatan kualitas prestasi olahraga di tanah air.
Kolaborasi Antara Pemerintah dan Masyarakat untuk Pengembangan Olahraga
Menpora Dito juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung perkembangan olahraga Indonesia. Dengan berbagai dukungan, baik dalam hal pendanaan, pelatihan, hingga fasilitas, diharapkan Indonesia dapat semakin menunjukkan kemampuannya di dunia olahraga internasional.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri sangat penting agar kita bisa meningkatkan kualitas olahraga di Indonesia. Itu adalah salah satu langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu bersaing di ajang internasional,” ujar Menpora Dito.
Jakarta dan Olahraga Prestasi Indonesia
Pernyataan Menpora Dito ini juga mengingatkan masyarakat bahwa pembinaan atlet dan pengembangan olahraga prestasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh, tetapi diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang unggul dalam dunia olahraga.
Kegiatan seperti Ibunda Badminton Championship dan berbagai ajang olahraga lainnya menjadi momentum penting dalam mendorong anak muda untuk berpartisipasi dalam olahraga, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional di masa depan.