Dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Bangka Belitung, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengingatkan jajarannya untuk tidak sekadar melayani, tetapi memastikan setiap tanah rakyat benar-benar aman dan bersertipikat. Ia menekankan pentingnya sikap proaktif dalam memberikan pelayanan pertanahan kepada masyarakat.
Kilasinformasi.com, Kepulauan Bangka Belitung — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (6/10/2026).
Dalam arahannya, Nusron menegaskan kembali bahwa tugas utama Kementerian ATR/BPN adalah memastikan tanah masyarakat aman dan terdaftar secara sah.
“Kita orang Kementerian ATR/BPN tugasnya memastikan bahwa tanah rakyat itu aman. Karena kita ini bagian dari legalisasi aset. Aset itu harus dilegalisasi, dan itu tugas kita,” ujarnya di Ruang Rapat Kanwil BPN Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menekankan pentingnya sikap proaktif dalam melayani masyarakat. Menurutnya, pegawai BPN tidak boleh hanya menunggu masyarakat datang, tetapi harus aktif menjangkau dan memberikan pemahaman terkait proses pertanahan.
“Kalau menunggu, belum tentu masyarakat paham. Siapa yang paling tahu prosesnya? Kita. Jadi, kita yang harus proaktif,” tegasnya.
Menteri Nusron juga menilai bahwa indikator keberhasilan pelayanan pertanahan adalah meningkatnya jumlah tanah yang sudah disertipikatkan. Ia ingin hasil kerja jajaran ATR/BPN bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Output yang bisa dilihat masyarakat itu adalah semakin banyak tanah yang dilegalisasi atau disertipikatkan, tapi tetap prudent,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nusron mengingatkan pentingnya integritas dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkeadilan. Ia berharap semangat pelayanan publik ini terus dijaga oleh seluruh jajaran ATR/BPN di daerah.
Kepala Kanwil BPN Kepulauan Bangka Belitung, Hizkia Simarmata, melaporkan bahwa hingga tahun berjalan, total bidang tanah terdaftar mencapai 715.039 bidang, dan 552.667 di antaranya telah bersertipikat.
Selain itu, capaian sertipikasi aset Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2025 bahkan telah melampaui target. Dari target 100 bidang tanah aset, telah diterbitkan 241 sertipikat.
“Ini bentuk komitmen kami sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara Kanwil BPN dan pemerintah daerah,” ujar Hizkia.
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2024 Kementerian ATR/BPN telah memberikan 7.866.517 layanan pertanahan, dengan 35.714 layanan di antaranya berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Turut mendampingi Menteri Nusron dalam kunjungan ini antara lain Penasehat Utama Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan Jhoni Ginting, Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis, serta Inspektur Wilayah I Arief Muliawan.
Kegiatan pembinaan juga diikuti oleh para Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajaran.
sumber: atr Bpn


