Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, Juni 30
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Menteri UMKM Soroti Kolaborasi sebagai Kunci Penguatan UMKM di Indonesia
Nasional

Menteri UMKM Soroti Kolaborasi sebagai Kunci Penguatan UMKM di Indonesia

KilasInformasiBy KilasInformasiMaret 14, 202504 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat UMKM di Indonesia melalui kemudahan perizinan dan sertifikasi, demi menguasai pasar domestik. foto : Umkm
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kilasinformasi.com, 14 Maret 2025, – Dalam acara Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha yang digelar di Pontianak, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai sektor untuk memastikan UMKM Indonesia dapat menguasai pasar domestik. Menurutnya, tanpa sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta, mustahil bagi UMKM untuk berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan. Hanya dengan kolaborasi yang erat kita bisa mewujudkan cita-cita ini,” ujar Maman dalam sambutannya, Selasa (12/03). Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung para pengusaha UMKM, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di pasar Indonesia.

Baca Juga, Kilasinformasi : Kementerian UMKM Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan UMKM di Indonesia

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM ini melibatkan sejumlah mitra strategis, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Hukum, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Bank Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta beberapa lembaga lainnya. Kolaborasi ini berfokus pada percepatan perizinan dan sertifikasi bagi para pengusaha UMKM, untuk memberikan kemudahan dalam berusaha.

Mempermudah Akses untuk UMKM

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan melalui festival ini telah memberikan kemudahan bagi sekitar 1.200 UMKM untuk memperoleh berbagai fasilitas legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal. Selain itu, lebih dari 7.000 UMKM di Kalimantan Barat juga mendapatkan fasilitasi sertifikat halal. “Festival ini menjadi sarana untuk membantu UMKM mendapatkan izin edar, sertifikasi halal, sertifikasi merek, serta akses ke Kredit Usaha Rakyat (KUR), layanan asuransi, dan bantuan hukum,” tambahnya.

Pentingnya legalitas usaha sebagai langkah pertama untuk berkembang menjadi poin utama yang disoroti oleh Menteri Maman. Menurutnya, legalitas ini akan membuka lebih banyak akses bagi UMKM untuk mengikuti program pembinaan, pelatihan, dan mendapatkan pendanaan dari berbagai lembaga.

“Legalitas usaha adalah langkah pertama yang sangat krusial. Dengan legalitas yang jelas, UMKM bisa lebih mudah mengakses berbagai program bantuan pemerintah yang dapat memperkuat mereka,” jelasnya.

Kolaborasi untuk Pelindungan dan Pemberdayaan

Selain mempercepat proses perizinan, Menteri Maman juga menyoroti pentingnya pelindungan bagi para pelaku usaha dan tenaga kerja yang terlibat dalam UMKM. Oleh karena itu, Kementerian UMKM menggandeng sejumlah lembaga keuangan dan asuransi untuk menyediakan jaminan sosial dan perlindungan ketenagakerjaan bagi pengusaha serta karyawan UMKM.

“Kolaborasi ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk memberikan manfaat lebih luas bagi pengusaha UMKM,” tambah Maman. Dengan adanya pelindungan sosial ini, diharapkan para pengusaha UMKM dapat merasa lebih aman dalam mengembangkan usaha mereka.

Program Berkelanjutan di Seluruh Indonesia

Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, yang bertujuan untuk mempercepat penguatan UMKM di seluruh Indonesia. Program ini akan diadakan di 18 provinsi lainnya setelah Pontianak, sebagai bagian dari gerakan besar untuk mempermudah UMKM dalam mendapatkan akses ke berbagai layanan yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan berbagai program pendukung bagi UMKM, mulai dari fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga akses permodalan dan layanan bantuan hukum. Semua ini bertujuan untuk membantu UMKM menjadi lebih kuat dan memiliki daya saing tinggi.

Dalam acara tersebut, Menteri Maman juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, yang berfokus pada percepatan sertifikasi halal bagi UMKM. Selain itu, acara tersebut juga menandai peresmian Zona KHAS (Kuliner, Halal, Aman, dan Sehat) Kalimantan Barat.

Sertifikasi Halal sebagai Kunci Bersaing di Pasar Global

Ahmad Haikal Hasan, Kepala BPJPH, mengungkapkan bahwa sertifikasi halal memainkan peran penting dalam membantu UMKM bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional. Menurutnya, dengan mendapatkan sertifikasi halal, produk UMKM Indonesia akan lebih memiliki daya tarik, terutama bagi konsumen yang semakin sadar akan pentingnya produk halal. “Sertifikasi halal bisa menjadi tameng bagi UMKM dalam menghadapi persaingan, baik di pasar lokal maupun global,” ujar Haikal.

Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Rasio Kewirausahaan di Indonesia

Haikal juga mengingatkan bahwa batas akhir kewajiban sertifikasi halal untuk UMKM adalah pada tahun 2026. Oleh karena itu, ia mendorong pengusaha UMKM untuk segera memanfaatkan sistem sertifikasi halal yang resmi, melalui platform BPJPH di sihalal.go.id.

Mendorong UMKM Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga terkait menjadi kunci utama agar UMKM Indonesia dapat bersaing dan berkembang. Dengan semakin banyaknya akses ke legalitas, sertifikasi halal, dan fasilitas lainnya, UMKM diharapkan dapat tumbuh lebih cepat dan berdaya saing tinggi. Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan lintas sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Sumber : UMKM

BPJPH Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha kolaborasi UMKM KUR Menteri UMKM NIB Pemberdayaan UMKM perizinan UMKM sertifikasi halal UMKM Indonesia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025

Menag Tegaskan Pentingnya Akta Nikah: Syarat Akses Hak Sipil dan Layanan Negara

Juni 29, 2025
Berita Terbaru

Meriah! Polres Blora dan KONI Gelar Bhayangkara Run 5K & Jalan Santai di Cepu

Juni 30, 2025 Daerah

Kemendagri Dalami Putusan MK soal Jeda Pemilu Nasional dan Daerah

Juni 30, 2025 Nasional

Mentan Amran Rapat Maraton Akhir Pekan, Genjot Swasembada Gula dan Hilirisasi Perkebunan

Juni 30, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.