Polres Batang sukses gelar panen raya jagung di Subah sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Hasil panen akan disalurkan ke Bulog setelah proses sortir.
Kilasinformasi.com,Batang — Langkah nyata mendukung ketahanan pangan nasional terus bergulir di Kabupaten Batang. Kali ini, Polres Batang menggandeng Dinas Pertanian dan Perhutani melaksanakan panen raya jagung di atas lahan seluas 177 hektar milik Perhutani di wilayah Subah. Kegiatan ini menjadi bagian dari realisasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menyampaikan bahwa panen ini merupakan hasil dari masa tanam bulan Februari hingga Mei dan menunjukkan komitmen serius Polres Batang bersama mitra dalam menjamin ketersediaan pangan berbasis lokal.
Baca Juga, Kilasinformasi: Menuju Batang Mandiri dan Berdaya Saing: ini 8 Misi Pembangunan RPJMD 2025–2029
“Panen ini bukan hanya simbol keberhasilan pertanian, tetapi juga bukti bahwa kolaborasi lintas lembaga mampu menghasilkan dampak nyata. Dari lahan seluas 200 hektar di wilayah Subah, kita berhasil memanen jagung berkualitas yang cocok digunakan sebagai pakan ternak,” ujarnya saat panen di Desa Durenombo, Kamis (15/5/2025).
Hasil panen akan dilakukan penyortiran untuk mengetahui kualitas jagung usai dipanen, sebelum didistribusikan kepada pihak atau perusahaan yang membutuhkan.

“Sepengamatan saya kualitasnya cukup baik dan cocok untuk pakan ternak yang nantinya bisa menyejahterakan para petani dan warga setempat,” jelasnya.
Kabid Perkebunan Dispaperta Batang Budhi Santosa mengapresiasi karena kesuksesan panen raya jagung ini sejak masa tanam beberapa bulan lalu. Penanaman sebelumnya juga telah dilakukan di Desa Kemiri Barat dan Sengon yang hasilnya diperkirakan hingga 6 ton.
“Benih jagung sudah terealisasi bantuan dari Kementerian Pertanian dan secara bertahap dilakukan penanaman. Benih jagung yang ditanam per hektar sebanyak 15 kilogram,” terangnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Disdikbud Batang Teken Pakta Integritas
Rencananya hasil panen akan dikolaborasikan antara Polres Batang bersama Bulog. Bulog siap menyerap seluruh hasil panen jagung dengan ketentuan kadar air 15 persen.
“Alhamdulillah kualitasnya di sini baik semoga diikuti saat panen di lahan area lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Perhutani BKPH Subah Budi Karyanto menerangkan, Perhutani memiliki lahan kelola sosial yang dapat dimanfaatkan masyarakat, untuk ditanami tanaman hortikultura seperti jagung.
“Luasan lahan Perhutani di Kabupaten Batang mencapai 177 hektar, mencakup RPH Jatisari Selatan, Utara, Subah dan Pucungkerep yang seluruhnya ditanami jagung,” ujar dia.
Secara kesejahteraan tentu kemanfaatannya dirasakan langsung oleh petani hutan karena berkesempatan memanfaatkan lahan milik Perhutani. Dukungan Perhutani dalam menjaga ketahanan pangan, terhadap kawasan di bawah tegakan dimanfaatkan untuk tanaman jagung, pakan ternak, kopi, serta tanaman herbal seperti jahe dan sejenisnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)