Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Pariwisata Era Zero Point 5: Kunci Sukses Ada di Jejaring dan Makna
Berita Unggulan

Pariwisata Era Zero Point 5: Kunci Sukses Ada di Jejaring dan Makna

KilasInformasiBy KilasInformasiAgustus 13, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Pariwisata DIY bertransformasi dari kompetisi menuju kolaborasi sarat makna dan spiritualitas. Agus Budi Rachmanto ungkap kunci sukses masa depan. Foto: istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pariwisata tengah memasuki babak baru: dari sekadar kompetisi menuju kolaborasi yang sarat makna dan spiritualitas. Pesan ini disampaikan Sekretaris Umum DPD PUTRI DIY, Agus Budi Rachmanto, dalam Bimtek Pengelolaan Destinasi Wisata di Bantul.

Kilasinformasi.com, Yogyakarta – Dalam acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Destinasi Wisata yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sekretaris Umum DPD PUTRI DIY, Agus Budi Rachmanto, menyampaikan pemikiran mendalam tentang pentingnya transformasi dan adaptasi dalam pengelolaan bisnis pariwisata saat ini.Ujarnya:Selasa:12/08/2025 : Pendopo Desa Wisata Kalakijo, Jl. Pajangan Desa Kalakijo RT 02, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta

Dalam paparannya, Agus menjelaskan bahwa dunia pariwisata kini memasuki fase baru yang disebut Transformative Tourism and System. Menurutnya, sejak tahun 2000 hingga 2020, telah terjadi pergeseran paradigma besar-besaran yang disebut sebagai transisi dari Zero Point 3 menuju Zero Point 5, yang menandai perubahan mendasar dalam cara berpikir dan bertindak dalam dunia bisnis, khususnya pariwisata.

Tahun 2000 kita berada di Zero Point 3, lalu 2010 masuk ke Zero Point 4, dan sekarang di tahun 2020-an kita sudah berada di Zero Point 5. Perubahan ini bukan sekadar teknologi, tetapi cara pandang dan kesadaran kita dalam menjalankan bisnis,” jelas Agus.

Dari Kompetisi ke Kolaborasi

Salah satu pergeseran besar yang ditekankan Agus adalah berubahnya pola bisnis dari kompetisi menjadi kolaborasi. Jika dahulu kesuksesan bisnis ditentukan oleh siapa yang paling unggul, saat ini yang menjadi kunci adalah siapa yang paling mampu berjejaring, berkolaborasi, dan membangun relasi yang kuat.

Baca Juga, Kilasinformasi: Tak Hanya Tegakkan Aturan, Satpol PP Yogya Kini Jadi Motor Pendidikan Karakter Pelajar

Dulu kita bersaing, sekarang kita harus bersinergi. Era keterhubungan ini menuntut kita untuk membuka diri, berintegrasi, dan bekerja bersama,” tegasnya.

Contoh paling nyata dari transformasi ini adalah munculnya bisnis-bisnis berbasis platform seperti Gojek dan Traveloka. Mereka tidak memiliki aset fisik seperti pabrik atau hotel, namun mampu menguasai pasar melalui kekuatan jaringan, teknologi, dan nilai tambah yang mereka tawarkan.

Era Keterhubungan dan Energi

Agus juga menyoroti bagaimana era digital telah membawa manusia pada fase everything connected, di mana semua hal terhubung melalui teknologi. Namun, menurutnya, keterhubungan bukan hanya antar perangkat, melainkan juga antar manusia dan nilai-nilai spiritual.

Hari ini bukan hanya produk yang dijual, tapi energi dan cerita di baliknya. Semakin kita mampu menyampaikan nilai, cerita, dan pengalaman kepada wisatawan, semakin kuat daya tarik destinasi kita,” ujarnya.

Dalam bisnis pariwisata, pengalaman (experience) menjadi kunci. Wisatawan tidak hanya ingin melihat tempat, tapi juga merasakan makna dan keterlibatan emosional. Inilah yang membedakan antara produk biasa dan meaningful experience.

Perlu Integrasi antara Materi dan Spirit

Lebih jauh, Agus mengajak seluruh pelaku pariwisata untuk menggabungkan aspek materi dan non-materi, antara ilmu pengetahuan (science) dan spiritualitas.

Kalau kita hanya fokus pada materi, kita akan bekerja keras. Tapi jika kita paham dan mengelola energi serta nilai-nilai spiritual, kita bisa bekerja dengan lebih cerdas dan bermakna,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa saat ini bukan saatnya lagi bersaing secara egois, melainkan saatnya untuk menyatu dalam visi bersama, menghilangkan kepentingan pribadi, dan membangun ekosistem yang saling mendukung

Setiap fase akan membawa tantangan dan peluang. Jangan abaikan perubahan ini, karena jika kita tidak berubah, kita akan tertinggal,” Papar:Agus

Acara ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi menjadi panggung refleksi bagi pelaku pariwisata untuk menyiapkan diri menghadapi masa depan. Transformasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal cara berpikir, merasa, dan bertindak. Pariwisata masa depan adalah tentang keterlibatan, makna, kolaborasi, dan kesadaran spiritual.Pungkas:Agus

#BimtekPariwisata #EkonomiKreatif #IndustriPariwisata #KolaborasiPariwisata #MeaningfulExperience #PariwisataBerkelanjutan #PariwisataDIY #TransformasiPariwisata #WisataSpiritual #WisataYogyakarta
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.