Kilasinformasi.com, Buleleng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus memperkuat komitmen menjaga stabilitas politik dan keamanan di wilayahnya. Langkah ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Buleleng yang digelar dengan tema “Sinergitas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dengan Tim Pemantauan Perkembangan Politik Wujudkan Kondusifitas Buleleng”, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ruang strategis bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng untuk mempererat kolaborasi antara FKDM dan Tim Pemantauan Perkembangan Politik. Keduanya memiliki peran penting dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi gejolak sosial maupun dinamika politik di masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan Budaya Politik Kesbangpol Buleleng, Ketut Simbayasa, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Melalui koordinasi yang solid antara FKDM dan Tim Pemantauan, kita memastikan dinamika politik di Buleleng dapat dikelola secara cerdas, transparan, dan antisipatif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemantauan politik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan situasi sosial. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah aplikasi Simpel Gaspol (Sistem Informasi Pemantauan Perkembangan Politik Buleleng), yang berfungsi sebagai media pelaporan cepat dan akurat antar kecamatan.
Sementara itu, Ketua FKDM Kabupaten Buleleng, I Nyoman Gede Remaja, menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam deteksi dini menjadi faktor kunci terciptanya keamanan daerah.
“Kewaspadaan dini bukan berarti mencurigai, tetapi membaca tanda-tanda sosial dengan bijak. FKDM hadir sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” tuturnya.
Dengan sinergi antara unsur pemerintah, lembaga politik, dan masyarakat, Buleleng berupaya menciptakan tata kelola keamanan yang berkelanjutan dan responsif terhadap perubahan zaman.
sumber: infopublik.id


