Pemerintah Kabupaten Buleleng menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Kritik yang konstruktif dianggap penting untuk menjaga kondusivitas daerah sekaligus memperkuat pembangunan.
Kilas Informasi, Buleleng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menegaskan komitmennya untuk selalu membuka ruang dialog dengan masyarakat, termasuk dengan partai politik, guna menerima masukan dan kritik yang membangun.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Buleleng, I Gede Supriatna, usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Buleleng di Kantor DPD II Partai Golkar, Jalan Ngurah Rai, Singaraja, pada Jumat (12/9/2025).
Menurut Supriatna, menjaga kondusivitas daerah serta keberlanjutan program pembangunan membutuhkan dukungan dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat. Ia menekankan bahwa kritik yang disampaikan secara konstruktif akan selalu diterima dengan lapang dada.
“Walaupun kami di pemerintah daerah, sangat terbuka menerima masukan atau kritik yang disampaikan khususnya oleh teman-teman partai politik yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini bagi kami adalah hal yang positif. Kalau ada hal-hal yang memang perlu masukan, tentu kami menerimanya dengan lapang dada,” ujarnya.
Ia juga menyambut baik sikap Partai Golkar yang menyatakan dukungan sekaligus komitmen untuk menjadi mitra strategis yang kritis bagi pemerintah daerah. Baginya, sinergi semacam itu justru memperkuat proses pembangunan.
“Dukungan yang disertai sikap kritis merupakan hal yang positif. Itu yang kami butuhkan dalam membangun Buleleng ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan sikap terbuka ini, Pemkab Buleleng berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus berperan aktif memberikan masukan demi terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sumber: Infopublik.id


