Kilasinformasi.com, 20 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran layanan publik dan infrastruktur menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Berbagai sektor, mulai dari kesehatan, infrastruktur, hingga pariwisata, telah dipersiapkan secara matang untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat selama cuti bersama. Berikut adalah beberapa persiapan yang dilakukan Pemkab Sleman untuk menyambut libur Lebaran tahun ini.
Persiapan Infrastruktur Jalan
Sleman memiliki total panjang jalan kabupaten mencapai 699,5 km, dengan 76,86% di antaranya berada dalam kondisi baik. Sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik dan wisata, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman telah menyiapkan 52 ruas jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalur penyangga untuk jalan nasional dan provinsi. Dari total panjang 166,1 km jalan yang diperbaiki, lebih dari 80% jalan dipastikan dalam kondisi layak untuk digunakan. Dengan langkah ini, Pemkab Sleman memastikan perjalanan pemudik dan wisatawan akan berjalan lancar selama musim libur.
Baca Juga, Kilasinformasi : Sleman Raih Peringkat Pertama Se-DIY, Bupati Harda Kiswaya Terima Piagam Penghargaan MCP KPK RI
Layanan Kesehatan Siaga 24 Jam
Dinas Kesehatan Sleman memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan tetap optimal selama libur Lebaran. Semua Puskesmas di Sleman, baik yang rawat inap maupun non-rawat inap, akan tetap beroperasi sesuai jam yang telah ditentukan. Puskesmas rawat inap akan melayani masyarakat selama 24 jam, sementara Puskesmas non-rawat inap buka dari pukul 07.30 hingga 19.00. Layanan darurat, termasuk ambulans, juga siap siaga selama 24 jam untuk memberikan pertolongan pertama dan evakuasi jika dibutuhkan. Selain itu, Pemkab Sleman juga mengidentifikasi ibu hamil berisiko tinggi untuk mengantisipasi kelahiran mendekati libur Lebaran.
Sektor Pariwisata: Menyambut Arus Wisatawan
Dinas Pariwisata Sleman memprediksi jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman selama libur Idul Fitri 2025 berkisar antara 300.000 hingga 500.000 orang, dengan rata-rata lama tinggal sekitar 2 hingga 2,25 hari. Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi sektor perekonomian, dengan estimasi belanja wisatawan mencapai antara Rp 600 miliar hingga Rp 1,69 triliun. Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, destinasi wisata di Sleman akan tetap buka, meskipun dengan penyesuaian jam operasional.
Salah satu upaya promosi yang dilakukan Pemkab Sleman adalah melalui dua tagline menarik untuk libur Lebaran, yaitu #MudikYuk dan #DolanSlemanAe. Destinasi wisata populer seperti Kaliurang dan Kaliadem siap menyambut pengunjung dengan berbagai kegiatan seperti Pagelaran Wayang Kulit dan Jathilan yang akan digelar di Tlogoputri, Kaliurang. Berbagai event menarik ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkenalkan lebih banyak lagi keindahan Sleman.
Baca Juga, Kilasinformasi : Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tinjau Kesiapan Dinas Perhubungan Sambut Lebaran 2025
Pelayanan Publik Tetap Terjaga
Meskipun banyak kegiatan yang berlangsung selama cuti bersama, Pemkab Sleman memastikan bahwa pelayanan publik di sektor-sektor penting tetap berjalan. Layanan dasar seperti kesehatan, pemadam kebakaran, penanganan bencana, serta kebersihan tetap melaksanakan tugasnya. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai layanan lainnya tetap berjalan meskipun saat libur nasional.
Transportasi dan Lalu Lintas: Menjaga Arus Mudik Lancar
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, diprediksi bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik selama liburan Lebaran 2025. Di Sleman, jalur utama seperti Yogya-Sleman-Tempel dan Yogya-Prambanan akan menjadi jalur yang paling banyak dilalui pemudik. Pemkab Sleman bersama dengan pihak terkait juga menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Selama periode mudik, sejumlah posko pemantauan lalu lintas dan posko pelayanan penumpang akan didirikan di beberapa titik strategis. Tak hanya itu, sistem pengaturan lalu lintas yang terhubung dengan ATCS (Advanced Traffic Control System) juga akan diterapkan untuk memantau arus lalu lintas di jalan-jalan utama dan jalur alternatif.
Baca Juga, Kilasinformasi : Wabup Sleman Ajak Masyarakat Dukung UMKM Lokal di Penutupan Pasar Lebaran 2025
Keselamatan dan Kenyamanan Pemudik
Pemkab Sleman juga mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan dengan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama untuk bus angkutan umum, di pool dan terminal. Pembatasan operasional angkutan barang di beberapa jalan juga diterapkan untuk memastikan arus lalu lintas pemudik tidak terganggu. Selain itu, langkah pengaturan kawasan wisata seperti pembatasan jumlah pengunjung di lokasi wisata populer juga akan diberlakukan untuk menghindari kepadatan.
Dengan berbagai persiapan matang di berbagai sektor ini, diharapkan libur Idul Fitri 2025 di Sleman dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. Pemkab Sleman berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode liburan ini, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan tanpa hambatan.(Ari Gan)