Kabar baik bagi wajib pajak di Kota Padang. Pemerintah Kota memperpanjang program penghapusan denda PBB-P2 hingga akhir 2025, memberi keringanan masyarakat sekaligus memperkuat penerimaan daerah.
Kilasinformasi.com, Padang – Pemerintah Kota Padang resmi memperpanjang program penghapusan denda tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 31 Desember 2025. Kebijakan ini diambil untuk memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus meringankan beban masyarakat.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Yosefriawan, menjelaskan bahwa program bebas denda awalnya hanya berlaku Juli–Agustus 2025 dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356. Namun, melihat tingginya antusiasme masyarakat, program itu diperpanjang hingga akhir tahun.
“Penghapusan denda ini selain memberikan keringanan kepada warga kota, juga menjadi strategi untuk memaksimalkan realisasi PBB-P2 tahun 2025,” ujar Yosefriawan di Padang, Jumat (12/9/2025).
Berdasarkan data Bapenda, target penerimaan dari sektor PBB-P2 tahun 2025 sebesar Rp75 miliar. Hingga 4 September 2025, realisasi sudah mencapai Rp53,3 miliar atau 72,42 persen dari target. Yosefriawan optimistis target tersebut tercapai berkat kebijakan bebas denda yang mendorong wajib pajak untuk segera melunasi kewajibannya.
Ia menegaskan, tidak ada kenaikan tarif PBB-P2 tahun ini. Penyesuaian hanya dilakukan pada tarif bangunan sesuai kondisi terkini. “Kami mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan ini. Selain terbebas dari denda, pembayaran PBB-P2 juga berkontribusi langsung pada pembangunan Kota Padang,” jelasnya.
Secara keseluruhan, hingga awal September 2025, Pemko Padang telah menghimpun PAD sebesar Rp609 miliar atau 67,9 persen dari target tahunan Rp897,6 miliar. Dengan tren positif tersebut, pemerintah optimistis realisasi PAD dapat tercapai penuh hingga akhir tahun.
Kebijakan penghapusan denda PBB-P2 ini menjadi bukti komitmen Pemko Padang dalam menghadirkan pelayanan publik yang humanis sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif mendukung pembangunan daerah.
sumber: infopublik.id


