Anak-anak TK di Lumajang tak hanya menari dan bernyanyi. Mereka sedang belajar mencintai Indonesia. Melalui pentas seni, semangat Pancasila ditanamkan sejak dini—dengan cara yang menyenangkan.
Kilasinformasi.com, Lumajang – Pentas seni bukan sekadar hiburan bagi siswa TK Dharma Wanita Kabupaten Lumajang. Kegiatan yang digelar Rabu (11/6/2025) di Aula Rumah Makan Pondok Asri ini menjadi bagian dari Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sarat nilai edukatif dan karakter.
Baca Juga, Kilasinformasi: Indonesia-UK Perkuat Kerja Sama AI: Wamen Nezar Patria Bahas Infrastruktur & Etika di London Tech Week 2025
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, pentas seni ini merupakan langkah nyata dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak sejak usia dini.
“Anak-anak tidak hanya tampil di atas panggung. Mereka belajar mencintai budaya, menghargai kebersamaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Inilah esensi pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ujar Rahayu.
Beragam pertunjukan digelar, mulai dari tari tradisional hingga lagu daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Semua dikemas dalam suasana pembelajaran yang hangat, menyentuh, dan kolaboratif, melibatkan guru, siswa, dan orang tua.
Pentas seni ini juga menjadi bentuk implementasi Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Seni dipilih sebagai media pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai gotong royong, kebhinekaan, kemandirian, serta cinta tanah air.
Rahayu menambahkan, keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara guru dan orang tua. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari jenjang usia dini sebagai fondasi masa depan bangsa.
“Apa yang dilakukan TK Dharma Wanita hari ini adalah investasi besar dalam mencetak generasi berkarakter dan berbudaya,” katanya.
Lebih dari sekadar pertunjukan, kegiatan ini menjadi pengalaman langsung bagi anak-anak dalam merasakan dan menjalani nilai-nilai luhur bangsa. Melalui metode yang kreatif dan menyenangkan, pendidikan karakter menjadi lebih bermakna dan membekas.
Baca Juga, Kilasinformasi: Indonesia-UK Perkuat Kerja Sama AI: Wamen Nezar Patria Bahas Infrastruktur & Etika di London Tech Week 2025
Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kegiatan serupa dapat ditiru oleh lembaga pendidikan lain sebagai inspirasi dalam menerapkan pembelajaran berbasis seni dan karakter.
Sumber: Infopublik.id