Kilas, 8 Februari 2025 – Persebaya Surabaya kembali mengalami hasil buruk dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/25. Pada pekan ke-22, tim besutan Paul Munster harus menelan kekalahan 2-1 dari Persis Solo di Stadion Manahan, Jumat (7/2). Kekalahan ini semakin memperpanjang tren negatif Persebaya yang kini tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Persebaya Kehilangan Fokus di Menit-Menit Akhir
Pada pertandingan melawan Persis, Persebaya sempat bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Namun, setelah mendapat kartu merah untuk Gilson Costa pada menit ke-57, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain. Keputusan wasit yang menganggap Gilson melakukan pelanggaran keras terhadap Moussa Sidibe menjadi awal dari kesulitan Persebaya dalam laga ini.
Beberapa menit setelah Persebaya kehilangan satu pemain, Persis Solo berhasil memecah kebuntuan lewat gol dari Moussa Sidibe yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persebaya. Meskipun begitu, tim tamu sempat menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti yang sempurna dari Francisco Rivera pada menit ke-74.
Namun, di masa injury time, Ramadhan Sananta memastikan kemenangan Persis dengan gol kedua yang tercipta melalui serangan cepat yang berhasil mengecoh pertahanan Persebaya. Kekalahan ini meninggalkan kesan buruk di kubu Persebaya, yang kini semakin sulit untuk bersaing di papan atas klasemen.
Nasib Paul Munster di Persebaya Ditentukan Dalam Dua Pertandingan Berikutnya
Paul Munster Mengungkapkan Kekecewaan
Pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak dapat menutupi kekecewaannya setelah kekalahan tersebut. Meski begitu, dia mencoba melihat sisi positif dari penampilan anak asuhnya, yang menurutnya tampil cukup baik meskipun bermain dengan 10 orang. Paul Munster mengakui bahwa permasalahan utama dalam pertandingan ini adalah kebobolan di menit-menit terakhir.
“Itu hal yang biasa ketika kami bermain dengan 10 pemain. Kami kebobolan di akhir pertandingan, namun saya melihat para pemain tetap berjuang keras meskipun kekurangan satu orang,” ujar Paul Munster.
Konsentrasi pada Pertandingan Berikutnya
Kendati kekalahan ini terasa menyakitkan, Paul Munster menegaskan bahwa fokus Persebaya harus tetap tertuju pada pertandingan selanjutnya. Timnya harus segera bangkit dan kembali berjuang demi meraih hasil positif. Pelatih asal Irlandia Utara ini mengungkapkan bahwa meskipun hasil buruk ini sangat mengecewakan, para pemain harus terus bersatu dan berjuang untuk menghadapi laga berikutnya.
“Saat ini, fokus kami adalah pertandingan selanjutnya. Kami harus bersatu dan terus berusaha. Para pemain sudah berusaha dan berjuang di setiap pertandingan. Kami harus tetap maju ke depan, dan bersatu untuk pertandingan berikutnya,” tambah Munster.
Persebaya Masih Bertahan di Posisi Tiga Besar
Meski dengan rentetan hasil buruk, Persebaya masih bertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan 38 poin. Namun, posisi mereka terancam tergeser oleh tim-tim yang berada di bawah mereka, seperti Dewa United yang mengemas 37 poin dan belum bermain.
Dua laga mendatang sangat krusial bagi Persebaya untuk kembali meraih kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Tim yang sebelumnya menunjukkan permainan apik di putaran pertama kini harus berjuang keras agar tidak jatuh ke papan tengah.
Stefano Cugurra Dukung Performa Yabes Roni dan Pujian untuk Boris Kopitovic di Bali United
Menyongsong Laga Berikutnya
Persebaya harus segera bangkit dan menunjukkan kualitas permainan yang sebenarnya. Laga berikutnya akan menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki tren negatif ini. Paul Munster dan para pemain harus fokus untuk mengembalikan performa terbaik mereka dalam laga-laga berikutnya, demi menjaga harapan tetap hidup dalam perburuan gelar juara dan posisi terbaik di akhir musim.
Dengan semangat dan kerja keras yang lebih, Persebaya diharapkan bisa keluar dari masa sulit ini dan kembali ke jalur kemenangan.
Tag:
#PersebayaSurabaya, #PaulMunster, #BRILiga1, #Persebaya, #PersisSolo, #KekalahanPersebaya, #Bonek, #FranciscoRivera, #GilsonCosta, #SepakbolaIndonesia
Sumber : ligaindonesiabaru