Persija Jakarta bermain imbang 1-1 lawan Persebaya di GBK. Carlos Pena ungkap rasa frustrasi, Hannan minta maaf ke Jakmania. Masih ada 6 laga tersisa.
Kilasinformasi.com, 13 April 2025, – Laga penuh gengsi antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berakhir dengan skor imbang 1-1. Meski sempat unggul lebih dulu, Macan Kemayoran harus puas berbagi poin di kandang sendiri. Rasa kecewa pun tak bisa disembunyikan oleh pemain maupun pelatih.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB itu menjadi panggung bagi Rayhan Hannan yang mencetak gol indah untuk Persija di menit ke-62. Gol tersebut lahir dari kerja sama apik dengan Ryo Matsumura. Dari sisi lapangan yang sempit dan penuh tekanan, Hannan melepaskan tendangan tajam yang tak mampu diantisipasi kiper lawan. Sebuah momen brilian yang sempat menghidupkan harapan Jakmania di tribun stadion.
Namun, kegembiraan itu tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, tim tamu membalas lewat sundulan akurat Falivio Silva. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan, justru berakhir dengan rasa frustrasi.
Baca Juga, Kilasinformasi: Sore Nanti: Duel Panas Persija vs Persebaya di GBK
Carlos Pena, pelatih Persija, mengaku kecewa berat dengan hasil akhir. “Kami mencoba menciptakan banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya frustrasi, karena kami benar-benar ingin menang,” ujarnya dalam sesi jumpa pers usai laga.
Meski kecewa, Pena tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Jakmania. Ia menyebut dukungan dari tribun menjadi kekuatan tersendiri bagi tim. “Atmosfer di stadion luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter. Sayang sekali kami belum bisa memberikan kemenangan untuk mereka,” tambahnya.
Rayhan Hannan, sang pencetak gol, juga menyampaikan rasa penyesalannya. “Saya mohon maaf kepada Jakmania. Kami tahu hasil ini belum memuaskan. Tapi kami belum menyerah. Masih ada enam pertandingan tersisa dan kami akan bekerja lebih keras,” ucap Hannan.
Baca Juga, Kilasinformasi: Perjalanan Sulit Persija Jakarta Belum Berakhir
Hasil imbang ini memang bukan akhir dari segalanya, namun menjadi sinyal penting bahwa konsistensi Persija perlu dibenahi, terutama dalam mempertahankan keunggulan dan menyelesaikan peluang. Sektor pertahanan yang lengah sesaat bisa menghilangkan momentum, sebagaimana terjadi pada laga ini.
Dari perspektif lebih luas, hasil ini juga mencerminkan betapa ketatnya persaingan di BRI Liga 1 musim ini. Tim-tim besar seperti Persija tak bisa lagi mengandalkan nama besar semata. Setiap pertandingan adalah ujian mental dan strategi.
Dengan enam laga tersisa di musim ini, harapan untuk menembus posisi terbaik klasemen masih terbuka. Namun syaratnya hanya satu: tampil konsisten. Dukungan Jakmania yang tak pernah surut menjadi modal penting. Tinggal bagaimana tim menjawabnya dengan performa di lapangan.
Sumber: Persija.id