Kabupaten Gorontalo, Kilasinformasi — Para peserta Peran Saka Nasional 2025 mendapatkan pengalaman berharga saat menjelajahi dua situs bersejarah ikonik di Provinsi Gorontalo. Melalui kegiatan Rover Explore Activities, mereka menyelami jejak masa lalu yang sarat nilai perjuangan dan kebanggaan daerah.
Dalam agenda eksplorasi budaya dan sejarah tersebut, rombongan peserta diajak mengunjungi Benteng Otanaha dan Museum Pendaratan Soekarno di Desa Iluta, dua lokasi yang menjadi simbol ketangguhan dan identitas masyarakat Gorontalo.
Perjalanan dimulai dengan pendakian ke Benteng Otanaha di Kelurahan Dembe I, Kota Gorontalo. Di lokasi yang berdiri megah di atas bukit itu, peserta disuguhi panorama indah Danau Limboto serta mendapatkan penjelasan mendalam tentang asal-usul dan fungsi strategis benteng sebagai pertahanan rakyat Gorontalo di masa lalu.
“Benteng Otanaha luar biasa, bukan hanya indah tapi juga penuh makna sejarah. Kami jadi tahu bagaimana masyarakat Gorontalo menjaga warisan leluhur mereka,” ujar Anna, salah satu peserta Peran Saka, Sabtu (8/11/2025).
Usai menikmati pesona sejarah Benteng Otanaha, para peserta melanjutkan perjalanan ke Museum Pendaratan Soekarno di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa.
Kedatangan mereka disambut dengan meriah oleh Tarian Langga yang dibawakan oleh para pelajar sekolah menengah atas. Tarian tersebut menjadi simbol penghormatan dan semangat kebudayaan Gorontalo.
Di museum itu, para peserta memperoleh penjelasan mengenai peristiwa pendaratan pesawat amfibi yang membawa Presiden Soekarno ke Gorontalo pada masa perjuangan kemerdekaan. Selain itu, mereka juga mempelajari bagaimana situs bersejarah ini dikembangkan menjadi destinasi wisata edukatif yang memperkuat kebanggaan lokal.
Melalui Rover Explore Activities, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap sejarah bangsa, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Gorontalo kepada generasi muda dari seluruh Indonesia.
“Kami ingin setiap peserta pulang dengan pemahaman bahwa sejarah bukan sekadar masa lalu, tapi sumber inspirasi untuk membangun masa depan,” ujar salah satu panitia kegiatan.
Kegiatan eksplorasi ini menjadi bukti bahwa Gorontalo tidak hanya kaya alam, tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya yang perlu terus dilestarikan.
Sumber : Infopublik


