Kilasinformasi.com, 15 Maret 2025, – Tim Nasional Indonesia U-17 semakin mantap dalam mempersiapkan langkah mereka menuju Piala Asia U-17 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa tim akan bertolak lebih awal untuk mengikuti pemusatan latihan (Training Center) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebelum berlaga di kompetisi yang menjadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Erick menegaskan bahwa timnas U-17 Indonesia punya misi besar dalam Piala Asia ini, yakni untuk lolos ke Piala Dunia U-17 di Qatar yang akan digelar pada November 2025. Dengan sistem kualifikasi yang memberikan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 untuk lolos ke Piala Dunia, Erick berharap anak-anak asuh Nova Arianto bisa tampil maksimal dan memenuhi target lolos dari grup C. “Target utama kami adalah menjadi juara atau runner-up grup C. Jika dua tahun lalu kami berlaga di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, kali ini kami harus lebih bergengsi dan memastikan lolos dari fase grup,” ungkap Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/3).
Baca Juga, Kilasinformasi : Kapten Timnas U-17: Fokus pada Mental dan Taktik untuk Piala Asia U-17 2025
Persiapan Intensif Menuju Piala Asia U-17
Sebagai bagian dari persiapan, Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan untuk terbang ke Dubai pada Sabtu (15/3) untuk menjalani pemusatan latihan. Selama berada di Dubai, para pemain akan mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan koordinasi tim melalui rangkaian uji coba internasional. Timnas U-17 akan bertanding melawan timnas Cina pada 20 Maret, UEA pada 26 Maret, dan Australia pada 29 Maret.
Pemusatan latihan di Dubai bertujuan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental para pemain menjelang Piala Asia U-17. Pertandingan-pertandingan uji coba ini juga akan menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan tim serta mempersiapkan strategi yang matang agar dapat menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh di turnamen nanti.
Tantangan di Grup C: Kekuatan dan Persaingan Ketat
Di Piala Asia U-17 2025, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama dengan tiga tim kuat: Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Grup ini diyakini akan memberikan tantangan yang tidak mudah bagi timnas U-17 Indonesia. Korea Selatan, sebagai salah satu negara dengan tradisi sepak bola kuat di Asia, tentu menjadi lawan yang patut diwaspadai. Begitu juga dengan Yaman dan Afghanistan yang dikenal memiliki tim yang kompak dan penuh semangat juang.
Meskipun persaingan di grup C cukup sengit, para pemain Indonesia telah menunjukkan potensi besar di babak kualifikasi. Indonesia berhasil melaju ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi salah satu dari runner-up terbaik dalam kualifikasi yang diadakan di Kuwait pada 2024. Pada kualifikasi tersebut, Indonesia mengumpulkan tujuh poin dengan hasil kemenangan 1-0 atas Kuwait, kemenangan telak 10-0 atas Kepulauan Mariana, dan bermain imbang 0-0 melawan Australia.
Fokus pada Kualitas dan Mentalitas Juara
Erick Thohir juga menekankan pentingnya menjaga kualitas permainan dan mentalitas juara bagi Timnas U-17. “Kami ingin melihat pemain-pemain ini tumbuh tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga mentalitas dalam menghadapi tekanan dan persaingan di tingkat Asia,” ujar Erick. Selain itu, PSSI juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar timnas U-17 bisa tampil optimal dan mencapai hasil terbaik.
Baca Juga, Kilasinformasi : Persiapan Matang Timnas Indonesia U-17 Menjelang Piala Asia: Fokus Taktikal di Bandung Sebelum Uji Coba di Dubai
Timnas U-17 di bawah arahan pelatih Nova Arianto diharapkan dapat menunjukkan permainan yang solid dan disiplin taktik, serta menciptakan kejutan di turnamen ini. Dengan hasil positif di Piala Asia, langkah menuju Piala Dunia U-17 2025 akan semakin dekat.
Erick menambahkan bahwa keberhasilan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia 2025 tidak hanya akan menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga langkah awal untuk membawa Indonesia lebih bersaing di level dunia. Kualifikasi Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Qatar akan menjadi titik puncak bagi perjuangan Timnas U-17 di tahun ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di panggung dunia, dan Piala Dunia U-17 2025 adalah langkah besar untuk itu,” tutup Erick Thohir.
Sumber : PSSI