Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Prasasti Sojomerto, Jejak Mataram Kuno yang Terkubur di Batang dan Terkait Syailendra
Daerah

Prasasti Sojomerto, Jejak Mataram Kuno yang Terkubur di Batang dan Terkait Syailendra

KilasInformasiBy KilasInformasiJuni 12, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Prasasti Sojomerto di Batang ungkap silsilah Wangsa Syailendra dari Mataram Kuno. Kini jadi cagar budaya dan destinasi edukasi sejarah. Foto: Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Di balik kebun desa, tersimpan sejarah besar Nusantara. Prasasti Sojomerto di Batang bukan sekadar batu bertulis, melainkan kunci silsilah Wangsa Syailendra yang agung.

Kilasinformasi.com, Batang –  Sekretaris Desa Sojomerto Awal Setiarso mengatakan, Prasasti Sojomerto terletak di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang yang ditemukan oleh warga pada tahun 1950an.

Setiarso mengungkapkan bahwa, dahulu lokasinya masih berbentuk kebun. Pada waktu itu ingin menanam, tiba-tiba menemukan sebuah batu. Kemudian, setelah dibuka dan dibersihkan ternyatanya ada tulisan huruf Kawi dan berbahasa melayu kuno yang diperkirakan dibentuk pada pertengahan akhir abad 7 masehi.

Baca Juga, Kilasinformasi: Agrowisata Petik Jeruk Clapar Batang Dibuka, Harga Murah dan Bisa Edukasi Keluarga!

“Pada tahun 1970 banyak yang tertarik melihat Prasasti Sojomerto ini, baik bangsa sendiri maupun bangsa asing yang salah satunya mengecap tulisan yang berada di prasasti,” katanya saat ditemui di Desa Sojomerto, Kabupaten Batang, Kamis (12/6/2025).

Foto: Istimewa

Ia juga menyampaikan, isi tulisan yang ada pada Prasasti Sojomerto menyebutkan bernama Dapunta Syailendra ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bradawati dan istrinya bernama Sampula.

“Dapunta Selendra, sedangkan dirinya adalah sosok yang merupakan bagian dari garis keturunan Wangsa Syailendra yang berkuasa pada masa Kerajaan Mataram Kuno,” ungkapnya.

Ternyata setelah diteliti tulisannya itu merupakan silsilah keluarga dari kerajaan Mataram Kuno yang masih berhubungan dengan Candi Prambanan, Borobudur, dan Candi Dieng.

Baca Juga, Kilasinformasi: Pentas Seni TK Dharma Wanita Lumajang, Cara Seru Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini

“Meski begitu, isi prasasti tersebut rupanya mampu menarik perhatian banyak orang lantaran penjelasannya mempunyai arti tersendiri bagi siapa saja yang ingin melihatnya secara langsung, untuk melihat bentuk sekaligus aksara yang terpahat di permukaan Prasasti Sojomerto ini,” terangnya.

Prasasti ini berbahan dasar batu andesit dengan panjang 45 cm, tebal 30 cm, dan tinggi 80cm. Sekarang Prasasti Sojomerto sudah menjadi cagar budaya yang dilindungi, dan berada di halaman rumah warga serta menjadi ikon dari Desa Sojomerto yang sering dikunjungi oleh para pelajar untuk belajar sejarah.

“Hingga pada dekat balai Desa Sojomerto dibangun replika prasasti yang sangat mirip dengan bentuk aslinya supaya masyarakat yang melintas tahu bahwa ada peninggalan sejarah disini,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)

#AksaraKawi #BatangHeritage #CagarBudayaBatang #CandiBorobudur #MataramKuno #PrasastiSojomerto #SejarahJawa #Syailendra #WarisanBudaya #WisataEdukasi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Seminar Internasional Bahas Perjuangan KH Sholeh Darat, Langkah Strategis Menuju Pahlawan Nasional

November 12, 2025

Surana di HUT ke-14 NasDem Sleman: Anak Muda Harus Mandiri dan Siap Jadi Agen Perubahan

November 11, 2025

Kenang Sosok V. Djoko Riyanto, Pemkot Semarang Sebut Almarhum Figur Penyeimbang dan Penuh Teladan

November 11, 2025
Berita Terbaru

Kemenag dan BAZNAS Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat Lewat Program MADADA

November 12, 2025 Berita Unggulan

Seminar Internasional Bahas Perjuangan KH Sholeh Darat, Langkah Strategis Menuju Pahlawan Nasional

November 12, 2025 Berita Unggulan

Surana di HUT ke-14 NasDem Sleman: Anak Muda Harus Mandiri dan Siap Jadi Agen Perubahan

November 11, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.