Krisis regenerasi petani jadi ancaman serius bagi ketahanan pangan di Gorontalo. Saka Tarunabumi hadir sebagai gerakan strategis untuk menarik minat generasi muda agar berani terjun ke dunia pertanian.
Kilasinformasi.com, Kota Gorontalo – Sektor pertanian di Indonesia menghadapi tantangan besar terkait regenerasi petani. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan mayoritas tenaga kerja pertanian didominasi usia 45 tahun ke atas. Kondisi ini dinilai mengancam ketahanan pangan, terutama di Gorontalo.
Menjawab tantangan tersebut, Satuan Karya (Saka) Tarunabumi hadir sebagai solusi strategis. Gerakan pramuka khusus bidang pertanian ini dirancang untuk melibatkan generasi muda dalam dunia pertanian, perikanan, dan pangan, sejalan dengan peran instansi teknis yang bergerak di sektor tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) Tarunabumi, Muljady D. Mario, menyampaikan hal itu saat pelantikan pengurus baru Mabisaka dan Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Saka Tarunabumi Tingkat Daerah Gorontalo. Acara berlangsung di Aula Momala, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo, Kamis (18/9/2025).
Muljady menekankan pentingnya melibatkan unsur pendidikan formal. “Keikutsertaan guru SMK pertanian dalam kepengurusan diharapkan mampu memperkuat pembinaan generasi muda sejak dini,” ujarnya.
Pelantikan yang dipimpin Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gorontalo, Sofyan Puhi, mengukuhkan pengurus dari berbagai latar belakang, mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan, BRMP, perguruan tinggi, guru SMK pertanian, hingga wirausaha muda di sektor pertanian.
Sofyan menegaskan peran penting Saka Tarunabumi sebagai motor pembaharuan di sektor pangan. “Dengan keterlibatan sekolah kejuruan, perguruan tinggi, dan instansi teknis, kita ingin anak muda Gorontalo berani masuk ke dunia pertanian. Karena masa depan pangan ada di tangan mereka,” tegasnya.
Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia pendidikan, dan pelaku usaha ini diharapkan tidak hanya sekadar wadah pembinaan, tetapi juga penggerak lahirnya kader-kader tani muda yang inovatif, tangguh, dan siap menjaga ketahanan pangan Gorontalo di masa depan.
sumber: Infopublik.id