Film Sayap-Sayap Patah 2 jadi jembatan emosional antara Polri dan masyarakat. Polres Batang ajak nobar sebagai refleksi perjuangan dan pengorbanan aparat.
Kilasinformasi.com, Batang – Kepolisian Resor Batang menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia sebagai ajang refleksi dan penguatan kedekatan dengan masyarakat. Acara yang berlangsung pada Rabu (14/5/2025) di Bioskop Platinum Cineplex Batang ini melibatkan berbagai elemen publik, termasuk komunitas mahasiswa dan Forum Wartawan Polres Batang.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menekankan bahwa pemutaran film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukatif untuk menghidupkan kembali semangat pengabdian dan keberanian yang menjadi nafas utama dalam tugas kepolisian. Ia menyebut, film Sayap-Sayap Patah 2 menyuguhkan gambaran yang jujur dan emosional tentang tantangan yang dihadapi anggota Polri, terutama dalam upaya mereka memerangi terorisme.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat. Kami ingin lebih dekat, lebih terbuka, dan lebih bersinergi dengan seluruh lapisan warga,” ujar Edi dalam keterangannya.
Ia menambahkan, film Sayap-Sayap Patah 2 dipilih karena menyampaikan pesan moral yang kuat, terutama mengenai nilai-nilai keluarga, pengabdian, serta keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga, Kilasinformasi: Patroli Berkuda di Malioboro, Cara Humanis Polda DIY Sapa Wisatawan
“Film ini relevan dengan semangat pengabdian anggota Polri yang tidak hanya berjuang di medan tugas, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka,” katanya.
Lebih lanjut, AKBP Edi menyebut bahwa profesi kepolisian menuntut pengorbanan besar, termasuk waktu bersama keluarga, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Ini merupakan film yang mengangkat kisah inspiratif tentang pengorbanan dan perjuangan keluarga anggota kepolisian, serta upaya mereka dalam memerangi terorisme di Indonesia,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat membangun hubungan yang lebih harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
“Dalam kegiatan ini kami juga berharap dapat membangun kedekatan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Sehingga terjalin komunikasi dan sinergi dalam menjalankan tugas masing-masing,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)