Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, November 10
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Sekjen Kemenag Paparkan Peran Agama dalam Ketahanan Pangan di Forum PaRD 2025 Istanbul
Berita Unggulan

Sekjen Kemenag Paparkan Peran Agama dalam Ketahanan Pangan di Forum PaRD 2025 Istanbul

KilasInformasiBy KilasInformasiOktober 8, 202503 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin paparkan peran agama dalam ketahanan pangan di Forum PaRD 2025 Istanbul, dorong kolaborasi lintas iman di Asia. foto: Dok Kemenag
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Peran agama bukan hanya soal moral, tetapi juga solusi nyata bagi isu global seperti ketahanan pangan. Sekjen Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, membagikan pengalaman Indonesia dalam mengelola nilai-nilai keagamaan untuk memperkuat sistem pangan berkelanjutan di forum internasional PaRD 2025 di Istanbul, Turki.

Kilasinformasi.com, Istanbul — Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menjadi salah satu pembicara dalam PaRD Annual Forum on Religion and Sustainable Development 2025 yang digelar di Istanbul, Turki, pada 7–8 Oktober 2025.

Forum internasional yang diselenggarakan oleh Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) ini mempertemukan para pemimpin lintas agama, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara. Dalam sesi bertajuk “Food Security and the Role of Religion: Lessons from Indonesia”, Kamaruddin memaparkan pengalaman Indonesia tentang peran agama dalam memperkuat ketahanan pangan.

Kamaruddin menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga memiliki dimensi moral dan spiritual. Menurutnya, memastikan setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang aman, cukup, dan bergizi merupakan tanggung jawab kemanusiaan sekaligus spiritual.

Dalam paparannya, Kamaruddin menjelaskan bahwa nilai-nilai agama memberikan landasan etis dalam menciptakan sistem pangan yang adil dan berkelanjutan. Ia menyoroti prinsip halalan thayyiban dalam Islam, yang mengandung makna ganda: halal secara hukum sekaligus baik, bergizi, dan ramah lingkungan.
“Konsep halalan thayyiban sejalan dengan prinsip modern ketahanan pangan yang menekankan aspek keberlanjutan, keamanan, dan nilai gizi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyoroti pentingnya kebijakan pangan yang inklusif dan menghormati keragaman agama di Indonesia. Dengan enam agama resmi dan ratusan tradisi lokal, negara perlu memastikan kebijakan pangan yang adil bagi semua pemeluk keyakinan.
“Ketahanan pangan di Indonesia tidak hanya dibahas dari perspektif Islam, tapi juga dari nilai-nilai etis agama lain seperti Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal,” terangnya.

Ia juga memaparkan empat pilar utama ketahanan pangan nasional: ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan stabilitas. Di tengah tantangan perubahan iklim, pandemi, dan disrupsi global, solidaritas sosial berbasis nilai agama disebut sebagai modal besar bangsa.

Kamaruddin mencontohkan peran tempat ibadah dalam memperkuat solidaritas sosial, terutama di masa krisis seperti pandemi COVID-19. “Masjid, gereja, pura, vihara, dan tempat ibadah lainnya menjadi pusat distribusi pangan dan bantuan sosial bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin juga menyoroti pentingnya perdagangan halal dalam konteks ekonomi global. Indonesia terus memperkuat kerja sama internasional melalui Mutual Recognition Agreements (MRAs) agar produk halal antarnegara saling diakui dan dipercaya, sehingga membuka peluang perdagangan yang lebih luas.

Selain itu, ia menekankan nilai universal lintas agama seperti etika konsumsi, sedekah, dan kepedulian terhadap lingkungan. “Menghindari pemborosan pangan adalah bagian dari ibadah ekologis yang diajarkan semua agama,” ujarnya.

Menutup paparannya, Kamaruddin menilai PaRD telah menjadi wadah penting bagi kolaborasi lintas agama dalam isu-isu pembangunan berkelanjutan. Ia juga mendorong pembentukan PaRD Asia sebagai platform regional untuk memperkuat kerja sama antarnegara di kawasan ini.
“Asia memiliki keragaman agama dan tantangan besar dalam ketahanan pangan dan keadilan sosial. Kami siap mendukung terbentuknya PaRD Asia untuk memperkuat kolaborasi lintas iman,” tutupnya.

Forum PaRD 2025 Istanbul menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara nilai keagamaan dan pembangunan berkelanjutan. Indonesia, melalui Kementerian Agama, terus berkomitmen menjadikan ajaran agama sebagai fondasi moral dalam mewujudkan dunia yang bebas dari kelaparan dan lebih berkeadilan.

sumber: Kemenag

#AgamaDanPembangunan #FoodSecurity #HalalanThayyiban #Istanbul #KamaruddinAmin #KetahananPangan #PaRD2025 #PaRDAsia #PerdaganganHalal Kemenag
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

PKK Maluku Tenggara Didorong Perkuat 10 Program Pokok, Fatma Talaohu: Momentum Wujudkan Keluarga Sejahtera

November 9, 2025

HUT ke-3 Forkom UMKM Sleman: Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

November 9, 2025

KIM DSN Sleman Bangun Kemandirian Digital Lewat Pelatihan Konten Kreatif “Dari Branding ke Closing”

November 9, 2025
Berita Terbaru

PKK Maluku Tenggara Didorong Perkuat 10 Program Pokok, Fatma Talaohu: Momentum Wujudkan Keluarga Sejahtera

November 9, 2025 Berita Unggulan

HUT ke-3 Forkom UMKM Sleman: Sinergi dan Inovasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

November 9, 2025 Berita Unggulan

KIM DSN Sleman Bangun Kemandirian Digital Lewat Pelatihan Konten Kreatif “Dari Branding ke Closing”

November 9, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.