Kilasinformasi.com, 9 Maret 2025 – Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan amanat Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah sentra dan balai di bawah naungannya untuk dijadikan sebagai tempat berdirinya Sekolah Rakyat. Salah satunya adalah Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, yang akan segera menjadi lokasi pembelajaran bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Pada Sabtu (8/3/2025), proses persiapan ini mendapat perhatian langsung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo. Mereka melakukan tinjauan untuk memastikan fasilitas yang ada di STPL Bekasi siap digunakan untuk Sekolah Rakyat.
Fasilitas yang Mendukung Proses Pembelajaran
Menteri Sosial, Gus Ipul, menyampaikan bahwa STPL Bekasi, yang merupakan bagian dari aset Kementerian Sosial, akan menjadi tempat penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak-anak yang kurang beruntung. “Ini salah satu lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat, bagian dari Sentra Pangudi Luhur yang dikelola oleh Kementerian Sosial,” jelas Gus Ipul saat meninjau fasilitas yang ada di lokasi.
Baca Juga, Kilasinformasi : Gus Ipul Kunjungi Calon Lokasi Sekolah Rakyat di Bandung
Setelah melakukan pengecekan, Seskab Teddy menyatakan bahwa fasilitas di STPL Bekasi sudah sangat memadai untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat. “Alhamdulillah, menurut beliau (Seskab Teddy), fasilitasnya sudah sangat layak. Hanya perlu sedikit penambahan agar sekolah ini bisa berjalan maksimal,” tutur Gus Ipul.
STPL Bekasi sendiri merupakan hasil penggabungan dari tiga balai sosial yang ada sebelumnya, yaitu Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra “Tan Miyat”, serta Balai Rehabilitasi Sosial Lansia “Budhi Dharma”. Kini, STPL menjadi satu kesatuan yang memberikan berbagai layanan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di atas lahan seluas 16 hektare.
Fasilitas Lengkap untuk Mendukung Pendidikan dan Kesejahteraan
Sentra ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari asrama, ruang kelas, ruang pelatihan, hingga klinik kesehatan. Selain itu, terdapat juga lapangan olahraga, tempat ibadah, dan fasilitas yang ramah untuk penyandang disabilitas, seperti guiding block bagi penyandang disabilitas netra. Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut sangat penting untuk menunjang kehidupan dan pembelajaran para anak-anak yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
Namun, meskipun sarana dan prasarana yang ada sudah cukup lengkap, penyesuaian dan penambahan fasilitas akan tetap diperlukan. Hal ini bertujuan agar tempat tersebut bisa memenuhi kebutuhan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang akan tinggal di asrama, serta mendukung mereka dalam memperoleh pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga, Kilasinformasi : Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ini, Mensos: Fokus Tingkat SMA
Menatap Masa Depan
Pendirian Sekolah Rakyat di sentra-sentra Kemensos seperti STPL Bekasi merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak tersebut tidak hanya mendapatkan pendidikan yang layak, tetapi juga perbaikan dalam kualitas hidup mereka melalui berbagai layanan yang ada di STPL. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pendidikan dan kesejahteraan sosial di Indonesia terus menjadi prioritas pemerintah.
Sumber : Kementrian Sosial