Atmosfer panas pertandingan tinju akhirnya mencapai puncaknya. Seleksi Nasional Tinju 2025 resmi ditutup dengan penuh semangat dan harapan besar bagi masa depan olahraga Indonesia.
Kilasinformasi.com, Jakarta – Final Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam (26/7/2025) di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, hadir langsung menyaksikan pertandingan puncak dan mengalungkan medali kepada para juara.
Seleknas ini digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai bentuk komitmen nyata dalam menyikapi dinamika organisasi tinju nasional. Langkah ini sekaligus bertujuan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, solid, dan kompetitif di dunia tinju Indonesia.
“Iya, kami dari Kemenpora mengambil alih seleknas ini karena ada dinamika internal dalam organisasi tinju nasional. Tapi Alhamdulillah, seluruh peserta potensial hadir dari berbagai daerah,” ujar Menpora Dito usai acara penutupan.
Ajang seleksi ini diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia yang telah menorehkan prestasi di tingkat regional, nasional, hingga internasional. Kompetisi mencakup 9 kelas Elite Pria dan 8 kelas Elite Wanita, dengan rentang usia 18–39 tahun.
Diselenggarakan selama enam hari, mulai Senin hingga Sabtu (21–26 Juli 2025), Seleknas Tinju ini juga menjadi batu loncatan untuk regenerasi petinju nasional menuju ajang-ajang bergengsi, termasuk SEA Games 2025 di Thailand.
Baca Juga, Kilasinformasi: Delegasi Desainer Prancis Eksplorasi Budaya Jawa, Siap Gaet Kolaborasi Mode Lokal
“Kami akan segera rapat koordinasi untuk persiapan pelatnas SEA Games. Ini bukan akhir, tapi awal dari pembinaan yang lebih terstruktur,” tegas Menpora, didampingi jajaran Kemenpora seperti Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Ardima Rama Putra, serta para tenaga ahli.
Penutupan Seleknas Tinju 2025 menandai dimulainya babak baru pembinaan atlet tinju nasional, sekaligus menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap masa depan olahraga prestasi di Indonesia.
Sumber: Kemenpora


