Kilasinformasi.com, 13 Maret 2025, – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan daftar 30 pemain yang akan dipersiapkan untuk menghadapi dua laga penting dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam daftar tersebut, ada satu nama baru yang pertama kali dipanggil ke pelatihan nasional (pelatnas), yaitu Septian Satria Bagaskara, pemain depan yang saat ini memperkuat Dewa United FC di Liga 1.
Keputusan pelatih untuk memanggil Bagaskara tidak lepas dari pemantauan yang dilakukan oleh Kluivert bersama asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, di sejumlah pertandingan Liga 1. Salah satunya adalah saat Dewa United menjamu Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor, pada 8 Februari 2025, yang turut menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyaksikan penampilan Bagaskara.
Baca Juga, Kilasinformasi : PSSI Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknis, Fokus Pada Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Kabar pemanggilan ini tentu membawa kejutan bagi Bagaskara, yang mengaku tidak pernah membayangkan dirinya terpilih. “Saya tidak menyangka karena sebelumnya saya fokus untuk tim saya. Alhamdulillah, ada panggilan dari Timnas Indonesia,” ujar Bagaskara dengan penuh rasa syukur.
Pemain berusia 27 tahun ini menambahkan, “Tentunya saya sangat senang bisa dipanggil dan dipercaya menjadi bagian dari Timnas Indonesia untuk dua laga mendatang. Harapan saya jelas, ingin memberikan yang terbaik bagi tim. Apapun nanti keputusan pelatih siapa yang akan bermain, saya akan mendukung sepenuhnya. Kami semua saling mendukung satu sama lain untuk memaksimalkan setiap pertandingan.”
Septian Bagaskara memiliki perjalanan karir yang cukup menarik. Lahir di Kediri pada 26 September 1997, pemain dengan tinggi badan 183 cm ini memulai perjalanan profesionalnya di dunia sepak bola melalui klub-klub Liga 1. Sebelumnya, ia pernah memperkuat beberapa klub, seperti Persik Kediri dan RANS Cilegon FC, sebelum akhirnya bergabung dengan Dewa United pada tahun 2023. Bagaskara juga dikenal sebagai top skor Liga 3 pada tahun 2018, yang menjadi awal dari kesuksesannya di dunia sepak bola.
Performa Cemerlang di Liga 1
Bagaskara menunjukkan kualitasnya di Liga 1 Indonesia dengan performa yang cukup impresif. Dalam 26 pertandingan yang dijalani musim ini, ia berhasil mencetak 7 gol dan memberikan 1 assist. Beberapa golnya tercipta melawan tim-tim besar seperti Persib Bandung dan Semen Padang. Dengan total menit bermain 776 menit, Bagaskara telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker yang bisa diandalkan, yang tentunya menjadi alasan mengapa pelatih Timnas Indonesia mempercayainya untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Dengan masuknya Bagaskara ke dalam skuat Timnas Indonesia, ada harapan besar bagi pelatih Kluivert untuk membawa skuad Garuda tampil lebih baik di kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagaskara, yang dikenal dengan kemampuannya dalam mencetak gol dan kontribusinya di lini depan, diharapkan bisa memberi dimensi baru dalam permainan Timnas Indonesia. Tidak hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai pemimpin dalam mendukung permainan tim secara keseluruhan.
Baca Juga, Kilasinformasi : PSSI Resmi Melepas Coach Indra Sjafri, Terima Kasih atas Dedikasi dan Jasa-Jasanya
Ke depannya, performa Bagaskara akan menjadi kunci penting dalam persaingan di babak kualifikasi. Ia akan bersaing dengan pemain-pemain berkelas lain untuk mendapatkan tempat di starting line-up Timnas Indonesia. Bagi Bagaskara, kesempatan ini adalah pencapaian besar dalam kariernya, dan ia bertekad untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia.
Sementara itu, Kluivert dan staf pelatih lainnya tentu berharap Bagaskara dapat memberikan energi positif di lini depan Timnas Indonesia dan menjadi bagian dari strategi besar untuk menghadapi tim-tim kuat di kualifikasi mendatang, termasuk Australia dan Bahrain.
Sumber : PSSI